mungkin setelah ini gue bakalan lama-- gak lama banget sih untuk ga publish my story. So stay tune yaa, gaisss
Berhubung tepat 4 hari yang lalu kandungan (Namakamu) memasuki periode ke 6 Bulan. Jadi Ia dan juga iqbaal memutuskan untuk check up ke Rumah Sakit, Sekalian ingin mengetahui jenis kelamin buah hati mereka
yeay tak sabar!
Dan sekarang mereka tengah berada di mobil yang melaju menuju Rumah sakit yang nantinya akan menajdi tempat bersalin (Namakamu), disupiri oleh Jono-- Supir pribadi Iqbaal
(Namakamu) tersenyum manis karena tak hentihentinya ia melihat iqbaal mengelus perutnya-- lebih tepatnya janinnya
"Baal,"
Iqbaal berdehem, "Kenapa sayang?"
"Awal-awal perut aku membesar, Aku suka ngerasa geli tau."
"Ohya? Kenapa?"
"Soalnya... Sering dielusin terus sih!"
Iqbaal terkekeh gemas, ia mengecup pipi kiri (Namakamu), "Gemesin banget sih Bunda!"
"Makasih Ayah!" celetuk (Namakamu)
Iqbaal melanjutkan lagi aktifitasnya tadi yaitu mengelus perut sang Istri, "Kirakira... Anak kita cewek atau cowok ya sayang?"
(Namakamu) tersenyum, "Mau cewek atau cowok sih y--yaa.. Yang penting sehat baal,"
Iqbaal mengangguk paham, "iya aku tau.. Aku tuh nanya sama kamu, Kamu maunya cewek atau cowok gitu."
(Namakamu) tertawa geli ia mengulurkan tangan kanannya untuk mengelus rambut iqbaal, "Eum-- Pengennya cewek!"
Iqbaal mendecak kecil, "yahh.. Kita beda pilihan sayang,"
(Namakamu) mengeryit, "Maunya cowok kamu?"
Iqbaal menggeleng, "Enggak! Aku maunya perempuan,"
(Namakamu) tertawa ia mencubit gemas ujung idung suaminya itu, "Astagfirullah iqbaal! Ish, aku kira cowok!" ujarnya membuat Iqbaal ikut tertawa
Tak butuh waktu lama, Akhirnya mereka sampai di Rumah Sakit. Dan sekarang mereka sudah berada di ruangan Dokter yang nanti akan membantu persalinan (Namakamu)
"Apa kabar Bu (Namakamu) dan Pak iqbaal,"
"Baik dok, Dokter gimana?" Jawab iqbaal
"Baik alhamdulillah. Bagaimana kandungan ibu? Sehatsehat?"
"Alhamdulillah sehat dok, Cuman aku tuh setelah masuk ke 6 bulan kaya gini, Mualnya tuh lebih-lebih dari bulanbulan sebelumnya gitu, Apa itu emang biasa ya dok?"
Dokter lestari tersenyum ramah, "Memang seperti itu, Bu. Wajar bila mualmualnya melebih dari bulan sebelumnya,"
(Namakamu) tersenyum lega, "Ohiya dok, kita kesini tuh bukan cuman mau checkup aja, Tapi mau USG juga!" Bukan (Namakamu) yang berbicara seperti itu melainkan Iqbaal
"Iqbaal ih, malumaluin aja!" Desisnya
"Gapapa Bu, Lagian Bulan ke 6 seperti ini memang suda waktunya, Ibu sama Bapak mengetahui Jenis kelamin anaknya, Jadi Mari kita USG,"
Sampai akhirnya (Namakamu) di USG...
"Wahh, Anaknya malumalu ya Bu!"
Mendengar itu membuat Iqnam tertawa gemas
"Aktif banget ya dok," Ujar iqbaal
"iya pak,"
"Biasanya kalau aktif kaya gini cowok ya dok? bener gak sih?" tanya (Namakamu)
"Tidak juga bu, Perempuan atau lakilaki itu sama keaktifannya,"
"Trus kalau aktif kaya gini, Susah dong dok cari taunya?" tanya iqbaal
Dokter Lestari terdiam sejenak sambil terfokus pada Layar monitor, "Sepertinya... Jenis Kelaminnya Lelaki Bu, Pak!"
"Hah?!"
Dokter lestari hanya tertawa kecil seraya menatap sekilas pada Iqbaal dan (Namakamu) satu persatu, Lalu ia kembali menatap layar monitor guna memastikan
"Benar bu, pak... Jenis kelaminnya lakilaki,"
Baik iqbaal maupun (Namakamu) terkekeh geli, "Oh gitu ya dok?"
"Iya bu,"
"Saya kira.. Cewek dok! Soalnya gatau kenapa kita berdua pengennya cewek!" Ujar Iqbaal diakhiri kekehannya
"Oalah, begitu ya?"
"Tapi gapapa deh, Kita bersyukur! Yang penting anaknya sehat walafiat!"
"Karena kehamilan ibu sudah mulai membesar, ibu harus semakin memperbanyak makanan sehat dan bergizi untuk janinnya bu, Seperti buahbuahan, sayuran, dan tidak boleh meminum obat yang aneh aneh ya bu,"
*
"Kamu harus makan sup wortel dan brokoli kaya gini sayang, Biar anak kita sehat!"
(Namakamu) mendengus kecil, "Tapi aku bosen baal,"
Iqbaal menghembuskan nafasnya, ia meletakkan sendok yang ia pegang kemangkuk yang berisi sup wortel dan brokoli, "Kalau aku bisa bantu untuk nyalurin gizi baiknya buat anak kita, Udah dari kemarin-kemarin aku yang makan sup ini sayang,"
(Namakamu) tersenyum kecil, "Gak gitu juga kali baal,"
Setelah pulang dari Rumah sakit tadi, Mereka memutuskan untuk langsung pulang saja. Setelah sampai dirumah, Iqbaal menyuruh pada Bi Inah-- ART nya untuk membuatkan Sup Wortel dan Brokoli untuk (Namakamu) selepas mereka dari Rumah sakit. Dan sekarang mereka tengah di taman belakang rumah
"Lagian ini kan bagus buat Jagoan kita juga,"
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐄𝐆𝐀𝐑 (𝐓𝐀𝐌𝐀𝐓)
General FictionPEMERAN CEWEKNYA YEEN, KALO JIJIK GAUSAH BACA! GAUSAH KOMEN!! (𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐌𝐄𝐌𝐁𝐀𝐂𝐀) (𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃) 𝐂𝐇𝐄𝐂𝐊 𝐒𝐄𝐀𝐒𝐎𝐍 2 𝐃𝐢𝐚 𝐡𝐚𝐧𝐲𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐚𝐡𝐚𝐛𝐚𝐭 𝐒𝐮𝐚𝐦𝐢𝐤𝐮. 𝐍𝐚𝐦𝐮𝐧... 𝐌𝐞𝐧𝐠𝐚𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤�...