alaska & alika ( TAMAT)

part 3

"jadi saya sakit apa dok?"

Sang dokter tersenyum lalu mengajak Lika sang pasien duduk, karna sedari tadi Lika hanya berdiri menunggu jawaban dari sang dokter.

"Selamat ya Bu Lika, usia kandungan ibu menginjak 2 minggu. Saya harap ibu menjaga kesehatan dan tolong kurangi minuman-minuman berahkohol ataupun bersoda, karna tidak baik untuk usia kandungan ibu.."jelas sang dokter membuat Lika syok bukan main.

Ia menggebrak meja sang dokter tak terima akan penuturan sang dokter! Apa-apan ini ia saja tak tau siapa ayah dari janin ini lantas kenapa sang dokter bilang jika ia hamil?

"Saya ga hamil!"

"Maaf Bu, dari tes menyatakan jika ibu hamil. Dan tolong jaga sikap karna ini rumah sakit"

"Jika ibu tidak percaya, ibu bisa tes melalui tespek"ujar sang dokter

Lika menunduk tak tahan dengan apa menimpanya, ia menangis.

"Ma.. makasih dok, saya pulang dulu"ucap Lika lalu menyambar tas nya.

Ia menelfon laka! Ia berniat menemui laka dikantor karna memang ini masi jam kantor laka.

🏇🏇🏇

Lika turun dari mobil lalu bergegas ke ruangan laka! Ia sudah kenal dan faham karyawan-karyawan laka jadi ia tak perlu meminta izin jika ingin menemui kekasih nya itu.

Lika mengetuk pintu ruangan laka, dan sedetik kemudian ia menemukan Laka sang kekasih berpelukan panas dengan perempuan berpakaian minim serta make up yang cukup merah itu.

"Laka.."

Laka menoleh mesumber suara lalu mengisyaratkan sang perempuan tadi untuk meninggalkan nya dengan Lika,
Laka mengelap bibirnys kasar lalu menghampiri Lika.

"Kamu ngapain kesini?"tanya laka lembut.

Air mataku lika luruh seketika! Ia tak menyangka kekasih yang ia sayang, yang kuidam-idam kan berpangut asik dengan perempuan lain! Dan sekarang? Ia seperti tak melakukan apapun dengan seenak nya menanyakan ada apa dengan ku? Sungguh laki-laki brengsek!

"Aku.. Hamil anak kamu ka."

Berberapa detik Laka mengerjapkan matanya, ia melihat mata ku yang bercucuran air mata.

"Gugurkan kandungan itu jika kau masih ingin bersanding dengan ku!"

Sakit bukan? Sungguh.

"A..apa kamu bilang? Gugurkan! GUGURKAN!! ayah macam apa kau!bastard."teriak Lika murka didepan wajah laka.

"Hei!! Wanita murahan. Kau sama saja dengan wanita tadi! Ya wanita murahan sebut saja, aku tau kau pasti sudah masuk lobang sana sini dan itu bukan hanya aku! Jadi aku berharap itu bukan anak ku!!"

"Jika pun kau masih ingin dengan ku, gugurkan kandungan itu sebelum terlambat."tegas laka membuat ku mengepalkan tangan.

Begitu enak nya dia mengatai ku wanita murahan! Bahkan yang menjerumuskan ku dia! Dia laki-laki pertama yang berani memegang ku, memeluk ku, memasukkan ah sudah lah!

"Aku akan gugurkan kandungan ini!"

"Bagu.."

"Tapi kau harus tau, hanya wanita bodoh yang benar-benar menggugurkan bayi nya karena perintah seorang laki-laki brengsek seperti kau! Aku tak akan pernah menggugurkan bayi ini walaupun akhirnya aku akan terbuang!! Dan ingat, suatu saat jika kau tau kebenran nya cukup!! Cukup kau lihat dari kejauhan. Aku muak dengan mu! Aku benci!"jelas Lika lalu keluar dengan berderai air mata.

Lika tak sanggup lagi, ia bergegas ke club' dan mendinginkan kepala nya dengan sedikit alkohol.

Ia lupa akan perintah sang dokter, dan yah bagaimana nasib Alika?? Kita lihat dipart selanjutnya.

****
Sudah direvisi, kalau ada typo comen aja.