Seminggu telah berlalu, kehidupan Alika sudah membaik. Butik yang ia rintis sudah berjalan normal, anak nya Rafa telah menerima Alaska sebagai sosok ayahnya.Namun baru kali ini sosok Alaska begitu berbeda, entah lah apa yang terjadi?
Biasanya pagi-pagi Alaska akan bertamu dan berkunjung atau sekedar menjemput Raka. Namun dua hari ini lelaki itu tak menampakan hidung nya.
"Mi!! Daddy kemana?"
Alika menoleh, ia tersenyum.
"Sabar ya, mungkin Daddy sibuk." Jawab Alika lalu mengambilkan susu untuk sang anak.
Ia khawatir, khawatir akan terulang kembali. Dimana semua mencampakan dirinya sendiri.. kembali ke masa lalu, membuatnya terpuruk.
"Rafa.."
Dua orang itu menoleh, Alika tersenyum namun kemudian ekspresi nya berubah menjadi datar. Wajah nya pucat, ia memeluk Rafa dengan erat. Mata nya sudah memerah, ingatan-ingatan masa lalu terus berputar seakan menghantui Alika. Rafa yang menyadari ada yang tidak beres berusaha menenangkan sang mami dengan cara mengeratkan pelukan nya.
"Ak..aku kesini bawa Naumi."
"Mama aku."
Kepala Alika terus menggeleng, air matanya sudah keluar tak menentu. Naumi adalah mama nya Alaska! Wanita itu jahat. Wanita itu yang memisahkan Alaska dan Alika..
"Ja..jangan ambil Ra..Rafa plies, saya tidak mempunyai siapa pun terkecuali Rafa!"ujar Lika dengan suara bergetar.
Ia tetap memeluk Rafa, entah lah ia sangat lemah berhadapan dengan dua manusia didepan! Kenapa takdir menemukan nya dengan dua manusia ini? Kenapa didunia tidak ada yang memihak kepdanya?tuhann tolong Lika!
"Dia cucu mama?"ucap Naumi kearah Alaska yang setia memasang wajah datar.
Alaska mengangguk, ia berjalan kearah Lika dan Rafa.
"Lepas atau saya ambil paksa."
Alika tetap menggeleng, ia masih setia memeluk Rafa semakin erat. Air matanya keluar, isakan itu memenuhi rumah Lika.
"Ja..jangan plies, Rafa anak gue."
"Dan saya adalah ayah dari Rafa!"
Deg.. mata Alika menatap tajam lelaki itu, ia mengepalkan tangan nya. Sudah abis kesabaran nya! Ia berdiri memindahkan Rafa untuk kebelakang bersembunyi di balik tubuh Lika.
"Lo bilang apa?"
"Saya Daddy Rafa!"
"Seorang Daddy tidak akan pernah menyuruh anak nya mati!" Desis lika, Rafa memeluk kaki Lika dengan erat.
"Saya refleks!"
"Jika seperti itu, kemana 6 tahun ini? Begitu kah cara menjadi sosok ayah?" Jawab Lika tak kalah pedas membuat Alaska diam mematung. Ia menatap sang mama.
"Jangan pernah berkata pedas kepada anak saya! Ingat kau hanyalah orang rendahan yang hidup dibawah naungan kami. Keluarga Aditama."ucap Naumi
Wanita tua itu berjalan kearah Rafa. Dengan sigap Lika menggendong Rafa, ia mengeratkan pelukannya.
"Jangan mendekat! Anda hanyalah orang asing dikehidupan saya."
"Begitu?" Tanya Naumi.
"Aku perintahkan untuk mu mengembalikan semua aset perusahaan di butik tak layak mu itu!" Desis Naumi muak dengan sifat Alika.
"Jika mau mu itu, ambil! Ambil semua yang ada di butik. Bahkan aku menyesal telah memohon-mohon meminta kepada anak mu untuk mengembalikan kerja sama antar keluarga Aditama dengan butik ku." Nafas Alika memburu, tatapan tajam ia berikan kepada dua manusia tak beradap itu.
"Itu lah kesalahan mu. Dan sekarang mau tak mau kau harus memberikan Rafa kepada anak ku!" Ucap Naumi dengan cepat ia menarik Raka.
Tangis anak itu menggelegar, ia memanggil nama Lika memnita tolong agar ia tak dipisahkan.
"Lepasin Rafa!"
"Cepat, jangan hiraukan dia. Wanita berpendidikan namun tak bisa diandalkan. Pergi ke rumah bordir, jual dirimu dan lunasi hutang piutang dengan keluarga ku Aditama."ucap Naumi lalu melangkah pergi diikuti Alaska yang diam sambil menggendong Rafa.
Anak itu tetap memberontak, menatap nanar mami nya yang diam. Wanita itu tetap diam, menangisi semua..
Alaska yang ia kenal dahulu bahkan sekarang kembali mencampakan nya lagi. Berlian nya diambil, kehidupan nya kembali terulang.
Alika tertunduk di lantai, semua yang ia punya hilang satu persatu.. ia bodoh! Kenapa ia tak menyadari semua kelicikan yang diperbuat Alaska?
Naumi wanita tua itu hanya membutuhkan Rafa, Rafa adalah cucu laki-laki dari Alaska anak pertama dari Naumi dan Aji. Rafa akan digunakan untuk menggantikan Alaska kelak nanti, karna semua cucu dari Naumi berkelamin perempuan.
"Rafa.."lirih Lika dengan pilu.
Ia tak mempunyai apa-apa, semua yang ia punya ini pemberian dari kantor pusat yakni kantor Aditama. Sekarang ia menjadi gelandangan, tak mempunyai rumah, mobil bahkan untuk makan pun Alika mengandalkan uang lembar yang ia sisihkan di dompet.
ATM semua akan ia kembalikan..
"Maafin mami Rafa.."
Koreksi aja..
🖤

KAMU SEDANG MEMBACA
alaska & alika ( TAMAT)
Teen Fictionpernah dapet berberapa rank pertama di tagar wattpad. DON'T PLAGIAT ME! Publishing 19-Mei-2020 Tamat 03-Agust-2020 "gue ngandung anak lo brengsek!.." "gugurin kalau masih mau sama gue!" seketika hati Lika seperti di timpa seribu jeruji hancur!! ba...