Mentari sudah terbit dari subuh, dan aku masih mengulung tubuhku dibawah bad cover hitam,karena tidak ingin terlambat akhirnya aku bangun,mulai menyesuaikan cahaya yang masuk kedalam indra penglihatanku
Mataku rasanya masih perlu diistirahatkan tampak sayu karena semalam pulang larut malam dari rumah Bunda,pulang dari rumah Bunda aku baru ingat clientku yang ada di paris meminta untuk mengunjungi proyek properti yang tengah dibangun disana
Malam itu juga aku menghubungi Laras menyuruhnya untuk memesan tiket pergi ke paris sana,Laras hanya mengiyakan saat aku mengecek pesan yang ada di ponselku Laras memberitahu bahwa tiket yang cocok untuk aku berangkat adalah jam sepuluh siang
Aku masih ada waktu untuk berkemas memilih pakaian yang aku bawa untuk digunakannya disana,mungkin aku akan tinggal selama seminggu disana sekaligus menawarkan kerja sama dengan perusahaan lain
Satu koper putih tulang miliku sudah terisi berbagai kemeja dan jas yang akan aku butuhkan nantinya,aku masuk kamar mandi untuk membersihkan diri dan melaksanakan sholat subuh
Selesai sholat aku turun kebawah,terlihat Keyla yang tengah menyapu dari arah kamar aku hanya meliriknya malas seolah tidak melihat jika ada dia yang sedang menyapu
Aku duduk di meja makan sepe biasa mengecek ponselku untuk menghubungi Laras
Laras
Pak apa saya perlu bersiap juga ?
Dion
Kamu tidak perlu bersiap aku akan pergi sendiri
Laras
Baiklah pak semua meeting kali ini biar saya yang hendel
DionKerja bagus
Aku meletakan ponselku,Aku baru sadar ternyata Keyla sudah turun sedang berada didapur,dia kemudian berjalan mendekat dengan secangkir kopi di tangannya
" Ini pak kopinya " persis seperti pembantu menurutku dibandingkan menjadi istri
Aku hanya melirik jijik kepada Keyla,dia hanya menunduk hingga terdengar suara pecahan gelas kaca beradu dengan keramik putih dipojok sana
Yah...kalian bisa pikiran bunyi pecahan yang tadi ditimbulkan adalah suara gelas yang aku buang,aku enggan meminum kopi buatan Keyla walaupun kenyataan kemarin aku minum juga
Terlihat dia menitihkan air mata aku yang selau jengah jika berhadapan dengan Keyla akhirnya memutuskan untuk pergi,Keyla tampak jongkok untuk membersihkan pecahan gelas kaca sebelum suara rintihan aku dengar
Aku lihat jari telunjuknya mengeluarkan darah,pesetanan dengan luka yang Keyla alami,aku memutuskan untuk kembali kekamar untuk mengambil koper miliku
Saat sudah di di tangga terakhir,Keyla tampak panik menghampiriku " Pak...anda mau kemana ? " Aku hanya diam melirik sekilas lalu melanjutkan jalanku yang sempat tertunda
" Pak....Pak..." Di mulai mengejar menyamakan langkah kakinya denganku tapi tidak berhasil
Akhirnya aku menoleh melihat dia yang bernapas lega saat aku berhenti,kemudian mendekatiku agar bisa berbicara lebih dekat
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife
RandomPART MASIH LENGKAP Cinta siapa sangka kehidupan yang semula ingin sekali mereka akhiri ternyata membuat mereka kembali berdoa pada Tuhan untuk memberkati perjalanan cinta keduanya semua perasaan tertuang di berbagai bab terombang-ambing karena pe...