PART 48

29.2K 831 33
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca 🌼🌼


"Sebuah hubungan tak terduga,dan akan terjalin lama jika keduanya sama-sama berkomitmen"





Maaf Lama,Issa...kangen ngga nih sama Keyla,atau kangen Dion ?

Duh...aku nulisnya kilat ini selesai langsung update,jadi kalau ada typo atau ngga nyambung komen aja oke

Ini aku kurang semangat loh,ngga target 25komen,tapi ngga papa kok👌kan aku sayang kalian

Fotonya Keyla pake Derasnya nyusul yah, mungkin bentar lagi kita akan berpisah 🤧Jangan cedih...cedih..yah


















Dion POV

Kini kami tengah berada di kerumunan orang yang berdiri bergantian menyalami di pengantin di panggung atas sana si mantan Sekertaris ku ini sudah menjalankan kehidupan baru

Tentunya aku sangat senang,dan Keyla kini tengah menggenggam tanganku erat apalagi mengingat tatapan para jomblo yang kurang belaian kasih sayang

Membuatku ingin sekali menonjok wajah wajahnya,dan juga mencungkil bola matanya agar tidak menatap Keyla seperti ingin menerkam

Tentunya masih sekitar lima orang lagi sebelum kami menyalami Laras dan Riski tentunya

Siapa sangka cinta satu kantor menyatukan dua insan berbeda jenis ini, melangsungkan pernikahan

"Capek tidak ?" Tanyaku pada Keyla

"Ngga kok,masih kuat" ujarnya sambil tersenyum manis

"Bagus kalo gitu"


Mengingat sifat Keyla tadi pagi membuatku geleng geleng kepala, bagaimana tidak dia mengurung ku di kamar melarang melakukan aktivitas apapun

Dilarang kekantor bahkan hanya mengambil minum di dapur saja tidak diperbolehkan, pasalnya dia bilang aku masih sakit

Padahal demamku sudah turun karena dia merawat ku dengan sangat baik

Tepat kami melangkah menuju pasangan pengantin baru,Laras tampak anggun Dengan balutan kabaya putih dan Riski yang terlihat gagah dengan kemeja dan jas hitam melekat ditubuh nya

Tanpa diduga Keyla memeluk Riski untung saja dia tidak jatuh mengingat dia yang terlalu kencang memeluk nya,oh...ayolah bayangkan itu bagaimana keadaan baby didalam sana saat sang Ibu menghempitnya

"Aku seneng kamu nikah Ki" ujarnya sambil melepaskan pelukan

"Aku juga sama Key,gimana keadaan kamu?" Ujarnya

"Aku baik,kapan kapan kita makan samyang bareng lagi yah" Riski mengangguk kemudian menatapku

Tentunya aku membalas tatapan Riski dengan tagapan membunuh,ingatkan Riski dan Keyla jika disini bukan hanya mereka berdua

"Mas....sudah itu Pak Dion marah nanti" ujar Laras

Keyla memutar pandangannya kearah ku "Marah???" Pertanyaan konyol macam apa ini

Jelas lah aku marah,"Ngga!" Ujarku

Kemudian aku menyalami tangan Riski kencang "Selamat Riski!"

"Makasih Pak,Maaf soal tadi " ujarnya cengengesan

Kemudian harus melihat drama antara dua perempuan didepan ku ini,Keyla dan Laras pastinya mereka menitihkan air mata

Mengucapkan selamat dan kalimat penyemangat lainnya, sebelum berganti denganku

"Selamat Laras, semoga kamu bahagia" ujarku sambil menyodorkan tangan yang belum dibalas olehnya

"Eh...Iya pak Terimakasih,Maaf untuk selama ini saya ngga becus jadi sekretaris bapak"

"Tidak apa ,saya pamit antrian panjang dibelakang sana "Laras mengangguk kemudian kami berjalan beriringan menuju kursi tamu yang disediakan dalam acara ini

Aku mendiamkan Keyla"Kamu kenapa sih Mas?" Tanyanya

Aku menggeleng

"Masih demam,kalo gitu ayo pulang " ujarnya lagi

Aku masih diam membisu, mengedarkan pandangan kearah lain

"Kamu kenapa sih mas ...iiih..." Ujarnya mulai merajuk

"Aku ngga pa-pa" ujarku

"Bohong!"cecarnya

"Aku ngga pa-pa Key!" Ujarku menatapnya

"Tuh kan NGEGAS!" Loh kok dia jadi lebih marah padaku harusnya kan aku yang marah padanya

"Aku cemburu "ujarku

"Hah?? cemburu maksudnya kamu cemburu sama Riski mas ?"Tanyanya

Tapat sekali, memang apa lagi yang membuatku menekuk muka didepannya, tentu saja iya karena itu

"Hmm"gumanku

"Jadi kamu cemburu?"tanya nya lagi memastikan

"Hmm"

Keyla POV

Aku tentunya juga ikut sebal dengan Dion yang ditanya baik baik malah ngelunjak

Aku kembali memastikan "Jadi kamu cemburu?"

"Hmm" jawaban nya

Lama lama Dion pasti mendapat kan tawaran menjadi backing vokal Nisa Gambus

Sesekali mengerjainya tidak apa kan ? Sebelum itu aku memohon ampun dulu 'Maaf iya Allah,ini Mas Dion nya juga ngeselin soalnya"

"Aduh...."ujarku memulai acting

Tepat,Dion langsung menatap ku panik, melihat aku yang tengah mengusap perut buncit dibalut dress yang dia belikan tentunya

"Kenapa ??Apa yang sakit? " aku masih enggan menyapanya

Dia menggeser posisi duduk yang,lebih dekat di kursi yang aku duduki dengan menghadap pada ku

"Kita pulang !" Aku melotot menatapnya,Aku kira dia akan meminta maaf padaku ini kenyataan berbalik 180°

Bahkan aku belum pamit pada Riski dan Laras untuk pulang sebelum acaranya selesai

Tanpa diduga Dion mengengam tanganku,keluar gedung ini menuju parkiran menuju mobil yang terparkir rapih dihalaman depan gedung ini

Kami berjalan tanpa ada percakapan apapun semua hening sampai kami berada tepat di mobil Dio

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang