PART 49

32.7K 865 25
                                    

🌼🌼 selamat membaca 🌼🌼

"Sosok Ibu yang sesungguhnya"


Jadi sebelum baca mohon dibaca dulu guys

Jadi entah kenapa,aku kemaren aku beli pulsa kan nah ngga banyak sih,tapi belum aku beliin kuota tiba tiba aku cek pulsa ilang semua,100k lumayan loh...

Jadi dengan rengekan dan mohon mohon aku dapet pinjem hp adek ku biar MLW cepet update

Jdi part ini pengorbanan bgt loh 😘🤧
Udah lah langsung aja















Rasanya baru kemarin aku dan memutuskan untuk kembali berbelanja kebutuhan baby Twins didalam, bayangkan saja kemarin kita sudah berbelanja berbagai kebutuhan baby

Jangan tanyakan harga,Dion menguras habis dompet nya hanya untuk sebuah ranjang dan kasur bayi berwarna biru laut

Dan sekarang dia meluangkan waktunya untuk menemani ku membeli popok dan sebagainya, kehamilan ku memasuki usai delapan bulan

Hanya satu bulan lagi sebelum kami mengendong bayi kecil yang kami impikan,aku berpegang pada tangan Dion

"Kenapa ?"tanyanya

"Pusing" memang benar,aku sedikit merasakan pening pada pelipis ku

"Kita duduk dulu" ujarnya sambil menuntun aku duduk pada salah satu kursi mall

Belanjaan yang Dion bawa langsung tergeletak begitu saja,dan menghubungi Alan yang tengah menunggu di parkiran untuk menuju kemari membawa barang belanjaan kami

"Kita pulang yah" aku mengangguk

"Aku gendong?" Dion bersiap mengangkat tubuh ku

"Ngga usah aku jalan aja " ujarku,dia seolah tak yakin namun aku mengangguk kepala berharap dia menyetujui nya

Tak lama Alan datang mengambil totbag dengan berbagai baju kecil dan mengikuti langkah kami dari belakang

Selama perjalanan , genggaman tangan Aku dan Dion sama sekali tidak terlepas sampai kami berada di dalam mobil

Aku dan Dion duduk di belakang,dan Alan menaruh barang belanjaan pada bagasi,dan mengambil alih kemudi

Dion menutup pembatasan agar Alan tidak melihat aktivitas yang sedang kami lakukan aku menyenderkan kepalaku pada dada bidangnya

Dion mengelus rambut ku dan sesekali memijat pelan pangkal kepalaku "Kita kedokteran yah ?"

Ujar Dion aku mendongak mengapa nya " Jangan deh Mas,cuma pusing paling juga kepanasan"

"Baiklah" ujarnya pasrah

"Mas...aku baring boleh yah ?" Karena posisi duduk membuatku tidak nyaman, rasanya mungkin akan nyaman jika berbaring

"Boleh..Key..." Aku Mengganti posisi ku, kepalaku dipangku pada paha Dion

Saat aku mencoba memejamkan mata,Dion menyingkap bajuku yang sedikit basah karena keringat, mengandung bayi kembar itu membuat kan tenaga ekstra

"Jangan dibuka iihh.."

"Ngga papa lagian aku juga sering liat ehemm " ujarnya

Pipiku bersemu merah,yang separuh tertutup oleh lensa kacamata yang aku pakai

Dia mengelus perut ku,sampai tak terasa aku terlelap hingga sampai menuju rumah

Bangun dari tidur ku aku menatap sekeliling,kamar namun tidak ada Dion tentunya,aku bengkit menyender pada kepala ranjang

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang