PART 47

26.5K 807 58
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca🌼🌼

"Marah ku tak lama percaya lah"
Keyla

Sebelum baca rapalkan doa supaya ngga Baper 😂

Lama tak jumpa kan ?

25+ buat next part

Kini aku tengah berjongkok didepan Tubuh Dion yang tengah terduduk lemah,aku tepuk tepuk pipinya pelan

"Mas....mas...hey"

"Hmm" syukurlah dia masih sadar

"Masih kuat jalan tidak ?" Tanyaku

Dia mengangguk lemah,aku memapah nya dengan menggantungkan tangan kanannya di leher

Kemudian,dia perlahan berdiri dan keluar dari kamar mandi,suhu tubuh nya terasa sangat menyengat saat beradu di kulitku

Aku membaringkan nya perlahan di kasur king size milik kami, membenarkan terlebih dahulu letak bantal

"Mas..."panggilan ku

"Hmm"dia masih menguman tak jelas

Aku turun kebawah, mengambil semangkuk air dingin ditambah batu es kemudian kembali menuju lantai atas

Saat pintu terbuka, aku langsung menuju lemari mengambil handuk kecil untuk mengompres nya

Handuk tadi aku celupkan ke dalam mangkuk besar tadi,memeras agar tidak terlalu basah

Kemudian aku tempelkan pada kening nya

"Dingin" aku sekilas mendengar Dion  mengucapkan kata 'dingin'

Aku langsung mengatur temperatur AC,dan mengambil tiga selimut besar di dalam lemari dan menutupi seluruh tubuh Dion 

Semoga empat selimut tebal yang aku pakaian bisa membantu dia agar tidak merasa dingin

Uhuk....uhuk...uhuk

Dia sampai terbatuk-batuk aku mengambil handuk tadi yang sudah tidak terasa dingin

mencelupkan kembali dan menempel kannya pada kening ,karena terlalu kalut aku turun kebawah

Menyiapkan beras untuk dijadikan bubur, berkutat dimalam seperti ini sangat melelahkan apalagi kini aku tengah mengandung

"Nya "panggilan seseorang dari arah pembatasan dapur

Nampak Alan dengan tangan yang menggenggam gelas bening yang terlihat kosong

"Eh...Kenapa Kan?" Tanyaku

Kemudian beralih fokus pada bubur yang tangah aku masak

"Belum tidur Nya ?" Tanya Alan

"Belum,Mas Dion sakit "ujarku

"Loh..tuan sakit ?"

"Iya dia demam" Selesai sudah bubur yang aku

Aku menuangkan bubur yang masih mengepulkan uap panas ke mangkuk,tak lupa menyangka air dan mengambil dua tablet parasetamol dari kotak obat yang menggantung di dinding dapur

"Aku duluan Lan" ujarku

"Iya Nya, silakan"

Aku kembali ke kamar, membangun kan Dion untuk menelan bubur dan obat yang sudah aku  bawakan

"Mas...,minum obat dulu" kataku

Dia menggeliat palan,dan membuka matanya perlahan namun tak lama tertutup kembali

"Mataku panas "ujarnya lirih

Mungkin karena efek demamnya jadi hanya sekedar membuka mata terasa berat

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang