PART 39

32.2K 971 45
                                    

🌼🌼 Selama Membaca🌼🌼

"Benci dan cinta itu beda tipis"
Keyla









Sekarang aku tengah berada dihalaman rumah,sudah seminggu aku tidak tinggal disini karena aku ikut menginap dirumah Bunda

Saat kami sampai aku keluar terlebih dahulu, meninggalkan Dion dengan segala keanehan nya menurut ku, Iya memang sikap yang selama ini aku inginkan tapi juga terasa aneh saat terkabul

Saat pintu utama terbuka pandangan tidak mengenakan langsung mengganggu penglihatan ku, bagaimana diatas meja rumah tamu berserakan bekas minum kaleng dan botol hijau yang nampak seperti alkohol

Lantainya yang berdebu dan kotor,Oh...apakah ini ? Aku melirik Dion yang tengah mengaruk tengkuknya seperti orang binggung

"Kamu tidur aja dulu "kata Dion mendorong bahuku untuk berjalan menuju arah tangga

Aku menurut menaiki anak tangga satu persatu, sesampainya dikamar aku merebahkan diri, dikamar ku masih sama seperti sebelum aku pergi

Sekarang sudah menunjukkan pukul setengah tiga sore,aku memutuskan untuk mandi lebih awal selesai dengan ritual mandi ku aku kembali ke lantai bawah

Pemandangannya masih sama seperti ruang tamu, seperti kapal pecah gelas dan piring berserakan aku akhirnya mengambil celemek hitam yang tergantung disebelah lemari es

Mulai membersihkan semua kekacauan selama satu minggu ini,tunggu kamana Dion pergi bukankah tadi dia bersamaku atau dia kembali kekantor untuk memajukan pekerjaannya

Masa bodo dengan Dion setelah semua selesai didapur yang sekarang sudah bersih dan rapih aku beranjak menuju ruang tamu dan ruang lain yang berantakan tak karuan

Terakhir aku mencuci baju Dion yang menumpuk bak gunung berapi yang masih aktif, setelah itu menggantungkan nya pada jemuran belakang

Aku baru ingat aku berjalan menuju depan,melihat bunga tanaman ku yang tampak layu bahkan ada yang sudah mati,aku akhirnya membersihkan semua dan terakhir menyirami dengan air mengalir dari selang yang disambungkan dengan kran

Penat juga ternyata,peluh membasahi seluruh tubuhku,aku akhirnya memutuskan untuk menyalakan AC ruang tamu dan duduk dengan kaki lurus

"Sehat sehat disana sayang" ujarku sambil mengelus bagian perut yang terdapat nyawa didalamnya

Aku merasa senang sendiri mengingat aku akan menjadi seorang Ibu, tapi tidak dengan sikap Dion yang berubah drastis

Ternyata sudah sore perut ku juga lapar ingin diisi makan sejak tadi menyiram tanaman,aku akhirnya menuju dapur membuat masakan dengan bahan yang ada

Tersedia hanya telur dan daging sapi, akhirnya aku memasak daging sapi dengan bumbu kecap manis dan membuat telur dadar

Tampilan yang sangat menarik,tak lupa aku menanak nasi sebelum memasak jadi saat makanannya sudah matang nasinya pun demikian

Aku menyajikan nya dimeja makan,dan mencuci alat masak bekas memasak tadi, kemudian mengambil nasi dan lauk pauk yang sudah aku masak tadi

Satu suap semua bercampur dalam mulut ku rasanya aneh tidak seperti biasanya,aku dengan segara berjalan menuju wastafel memuntahkan sesuap nasi tadi

Bukan hanya sekali aku mual namun tak berhenti sampai disitu cairan bening juga ikut sampai keluar dari area hidung

Rasanya perih aku berjalan duduk dikursi,lalu menunagkan segalas air kemudian meneguknya perlahan,Oh...jika seperti ini aku bisa mati kelaparan padahal daging sapi kecap dan telur dadar sangat menarik untuk disantap

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang