PART MASIH LENGKAP
Cinta siapa sangka kehidupan yang semula ingin sekali mereka akhiri ternyata membuat mereka kembali berdoa pada Tuhan untuk memberkati perjalanan cinta keduanya
semua perasaan tertuang di berbagai bab
terombang-ambing karena pe...
Kehidupan rumah tangga ku sangat menyenangkan,semua berjalan dengan baik dan damai,bahkan anakku Dezzan sudah memasuki kelas satu SMP
Dia tumbuh besar seperti ayahnya,bahkan hampir seluruh lekuk tubuhnya sama persis seperti Dion
Kini kami sedang menyantap hidangan sarapan,Dezzan dengan seragam biru putih,Dion dengan setelan jas,dan aku menggunakan baju rumah
"Gimana sekolah kamu nak ?"
"Baik Bund"
"Nilai matematika kemarin ?"tanya Dion
"Sempurna Yah"
"Jagoan ayah pandai nya " Dion mengelus sayang rambut Dezzan
Setelah makan, Dion akan mengantarkan Dezzan terlebih dahulu ke sekolah nya
"Aku berangkat yah Bun"
"Hati hati sayang "
"Aku berangkat key "
"Kau pun sama hati - hati "
"Jangan terlalu lelah kasihan baby nya "
"Iya sayang "
Setalah mereka mengucapkan salam aku kembali ke dalam rumah,hampir semua bersih,jadi hari inj mungkin aku akan bersantai sebelum nantinya aku akan memasak untuk makan siang Dezzan
✨✨✨
Pukul setengah dua Dezzan sudah berada di rumah,dia pasti lelah setengah hari berada di sekolah
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"
"Capek nak ?"
"Lamayan bunda"
"Mandi,udah sholat kan ? "Dia mengangguk
"Kalau gitu abis mandi,makan "
"Dezz ke atas dulu yah bund"
"Iya nak"
Aku menyiapkan makanan untuk Dezzan,dia tak lama turun menggunakan setelah favoritnya yaitu baju celana hitam
"Bunda hari ini mual ?"
"Alhamdulillah ngga nak,dedek kamu anteng"
"Bagus kalau gitu"
"Kamu masih suka sama Tiara nak ?"
"Uhuk- uhuk"
"Minum dulu nih "
"Pelan pelan nak "
"Aku masih kelas satu SMP bunda !"
Dia ngambek sungguh mode on hemat bicaranya,sangat susah merayu Dezzan
"Kakak marah ?"
"Hmm"
"Bunda tadinya bercanda "
"Ngga lucu"
"Kamu beneran marah ?"
"Bunda minta maaf deh" kataku lagi
Dia diam
"Ahhhhhhhh,kakak"
Aku mencekam pinggiran meja makan
Dezzan mendekat panik itu sudah pasti
"Bunda kenapa ?"
"Ngga papa "
"Ayok masuk,bunda istirahat aja "
Sungguh romantis anak ini, aku di tuntun menuju kamar Kemudian aku berbaring,dan dia menyelimuti ku
"Maafin Dezz tadi cuma bete aja "
"Iya "
Niatnya hanya mengerjai Dezzan malah aku terlelap tidur, rasanya baru lima menit aku memejamkan mata
Tak lama tubuhku di rengkuh oleh seseorang
"Mas?"
"Ayo ke dokter "
"Kamu kok udah pulang"
"Dezzan tadi yang telpon aku"
"Astaga anak itu,aku tadinya hanya membujuk dia mas "
Aku menceritakan semua nya pada Dion
"Kamu ini "
"Maaf bikin kamu khawatir"
"Bundamu sudah mulai jail nak " ujar Dion pada janinku
Cup
"Ayah menunggu "
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pict Key 😚
MAAF KURANG MEMUASKAN 🙏
SEMOGA KALIAN BISA MENGAMBIL FAEDAH NYA DARI BACAAN INI,BISA MENGAMBIL PELAJARAN YANG TERSEMBUNYI DALAM BAIT CERITA
