PART 16

28.6K 968 30
                                    

Kalian pasti akan terkejut mengetahui fakta yang satu ini,aku juga yang mengalami sendiri saja  tercengang seperti saat ini setelah pulang dari rumah sakit aku kembali kerumah,saat baru sampai di ruang  tengah Bunda tampak terkejut dengan kedatanganku

Clemek yang tadi Bunda pakai dilepas begitu saja dan tersampir dimeja dispenser di pojok sana,melihatku yang sekarang nampak berbeda,Aku juga aneh sendiri dengan Aku yang sekarang tapi mau bagaimana ini perintah dokter di rumah sakit tadi

" Kamu pakai kacamata gitu Key ?" Tanya Bunda sambil memegang lenganku dengan sedikit rasa cemas

Aku tersenyum canggung lalu membenarkan letak kacamata yang mulai sekarang akan aku pakai setiap harinya,kalian bisa tebak sendiri,Aku mengalami miopi di mataku atau yang biasa disebut rabun jauh

Mungkin ini efek aku yang terlalu lama manatap layar monitor,seperti komputer dan ponsel,untungnya belum terlalu parah rabun jauhku ini

" Hehe...iya Bunda,Keyla kena rabun jauh jadi harus pakai kacamata " kataku canggung

" Loh...kapan kamu periksa ?"Tangan Bunda masih belum mau lepas dari lenganku

" Tadi selesai berkunjung ke proyek,Keyla diantar Laras ke rumah sakit "Bunda mengangguk lalu mendorong tubuhku pelan agar duduk dikursi ruang tamu

" Duduk dulu " kata Bunda saat aku tak kunjung menduduki sofa putih dibelakangku ini

Bunda yang seperti penasaran dengan penyebab aku akhirnya menggunakan kaca berlensa dimataku ini,duduk dihadapanku kaki kirinya naik dan disilang begitu saja seperti rasa penasaran lebih mendominasi daripada memikirkan sofa yang kotor karena noda disandalnya

" Jelaskan ke Bunda !"

Aku mengambil nafas mengambil ancang ancang untuk menceritakan kronologi pemakaian kacamata pada Bunda,Bunda juga nampaknya sangat serius untuk mendengarkan ucapan yang akan terlontar dari bibir mungilku ini

" Jadi gini Bunda,sejak awal bulan tuh mata Keyla rasanya kalo liat suka ada bayangannya,awalnya Keyla pikir itu biasa atau efek Keyla kurang tidur" Aku menjeda terlebih dahulu memberikan waktu untuk Bunda mencerna ucapanku 

Bunda kembali mengangguk ingin cepat cepat tau kenapa menantunya ini bisa mengalami rabun jauh dan dirinya tidak tau kapan Keyla ini memeriksakan keadaannya,padahal jika Keyla menceritakannya pada Bunda,dengan senang hati Bunda akan mengantarkan Keyla untuk mengecek keadaannya

" Terus sekitar dua hari yang lalu tuh Keyla rasa tulisan yang Keyla baca dari jauh tuh kurang jelas,akhirnya tadi ngga sengaja cerita sama Laras,dan kebetulan dia tau rumah sakit mana yang ada dokter spesialis mata yang profesional "Jelasku panjang lebar

" Trus ?" Bunda meminta aku melanjutkan cerita yang sudah terlanjur dia dengar mana mungkin dia menerima berita hanya setengah seperti ini

" Kata dokternya Keyla kena rabun jauh belum parah sih baru 1,5 Bund,jadi dokter saranin supaya Keyla pakai kacamata " Terdengar hembusan nafas Bunda

" Ya ampun  jadi gitu,kenapa ngga bilang ke Bunda,nanti biar Bunda anterin " Lengan kananku ditepuk pelan sebagai perantara rasa kesal Bunda

" Maaf Bunda " kataku lirih tidak enak pada Bunda yang selalu mencemaskan aku,dan aku sering membohongi dirinya

" Iya ngga papa udah sana bersih-bersih abis itu bantuin Bunda masak " Katanya beranjak dari tempat duduk menuju dapur

" Iya Bund "Aku juga ikut meninggalkan ruang tamu ke kamar,Oh..iya mengenai kamar Aku dan Dion yang terpisah Bunda belum mengetahuinya sebisa memungkin aku menutupinya dari Bunda bahaw Aku dan anaknya itu pisah kamar

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang