Selamat Membaca
"Mengalir begitu saja seperti air "
KeylaTak terasa sudah dua bulan hubungan ku membaik seiring dengan berjalannya waktu,semua terasa lebih berwarna
Aneh memang tapi nyata,coba pikirkan mengenai hati yang selalu berbicara 'iya' namun ucapannya 'tidak' jangan sampai kau dikatakannya sebagai orang munafik
Aku dan Dion dengan segenap keluarga kecil yang aku nantikan sejak lama,Kini aku tengah bekerja seperti biasa dikantor ayah, terhitung dua bulan juga aku bekerja disini
Walaupun pekerjaanku,jauh dari kata pekerjaan seorang asisten Ayah memiliki dua asisiten Aku dan seorang pria kepercayaan nya,jam kerjaku pun hanya sampai jam makan siang
Hanya sebagai selingan dari pada bosan dengan aktivitas rumah, sekarang jam tanganku menunjukkan pukul setengah dua aku bersiap untuk pulang
Menyimpan softfile dan berkas berkas lainnya, setelah semua rapih aku berkemas mengambil tas dan ponsel ku dilaci lemari kemudian menghampiri Ayah untuk pamit
Tok tok tok
"Masuk" Suara ayah terdengar dari dalamAku masuk "Yah,aku pulang dulu" ujarku
Ayah menengok dan mengangguk pelan kemudian ayah menyuruhku duduk " Duduk sana dulu"
Aku berjalan pelan,disofa menunggu perintah selanjutnya dari Ayah,tak lama terdengar suara percakapan antara Ayah dan seseorang disebrang telfon
"Key"panggilan Ayah
"Iya Yah" kataku
"Pulang diantar supir Dion sibuk katanya ada meeting " ujar Ayah
Aku hanya menghela nafas,sudah satu Minggu belakangan ini dia selalu sibuk dengan pekerjaannya sebagai seorang istri aku juga harus mengerti situasi suamiku sendiri kan
Aku mengangguk pelan, kemudian mencium telapak tangan ayah untuk segera pamit pergi
Di dalam lift perutku terasa aneh, seperti nyeri dan pegal lagi lagi aku menekan pinggulku agar sedikit membantu,atau mungkin tadi aku terlalu banyak duduk dikursi selama 6jam lebih
Sesampainya dilantai dasar supir Ayah sudah menunggu langsung saja aku masuk dikursi belakang, mengambil posisi senyaman mungkin untuk duduk
Tidak ada percakapan atau apapun diantara kami berdua saat dalam mobil,kalian tau kan betapa macetnya ibu kota saat siang hari seperti ini,jika tidak macet hanya ditempuh waktu tiga puluh menit berbeda dengan sekarang satu jam dihabiskan dalam perjalanan
Sesampainya dirumah aku mengucapkan terimakasih,Merogoh tas ransel yang tadi aku bawa untuk mengambil kunci rumah setalah terbuka sempurna aku melangkah kan kaki kedalam
KAMU SEDANG MEMBACA
my little wife
RandomPART MASIH LENGKAP Cinta siapa sangka kehidupan yang semula ingin sekali mereka akhiri ternyata membuat mereka kembali berdoa pada Tuhan untuk memberkati perjalanan cinta keduanya semua perasaan tertuang di berbagai bab terombang-ambing karena pe...