PART 34

29.9K 904 34
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca 🌼🌼

"Tempatnya hari berlabuh sudah tidak ada dan aku masih binggung dengan definisi cinta"

                                                        Dion

Diruangan serba putih lengkap dengan alat rumah sakit dan bau tak mengenakan,aku tengah terbaring dengan dokter memeriksa keadaan ku

Diantar dan ditemani oleh Ikhasan, pasalnya tadi Keyla sudah pulang kembali ke kantor Ayah,Aku bahkan baru tau ternyata dia sudah bekerja kembali

Selesai dengan pemeriksaan,aku turun dari ats branka dan duduk di kursi berhadapan langsung dengan dokter untuk menjelaskan keadaanku

"Tak perlu khawatir pak anda hanya terkena maag karena asam lambung nya tinggi, mohon untuk jangan terlalu banyak pikiran dan atur pola makannya" jelas sang Dokter

" Tadi anda sudah diberi resep obat kan?

"Sudah asisten saya sedang ke apotek" kataku

"Diminum sebelum makan,besok semoga sudah sembuh "

"Ok terimakasih" aku berjabat tangan lalu keluar ruangan nya

Didepan ruang sudah ada Ikhsan yang berdiri sedari tadi menunggumu di luar "Sudah Pak ?"

" Sudah" kataku

"Saya juga sudah menembus obanya Pak mari saya antar pulang" aku berjalan mendahuluinya berjalan menuju parkiran mobil yang kami parkirkan

Ikhsan hanya mengikuti ku dari arah belakang,aku masuk dan duduk manis di kursi depan dan Ikhsan mengambil alih kemudi

Dalam perjalanan kami hanya diam sesampainya di rumahku aku turun terlebih dahulu

"Kamu bawa saja mobil nya " ujarku sebelum menutup pintu mobil

"Iya Pak" kemudian aku melenggang masuk kedalam

Saat pertama pintu dibuka, suasananya masih sama sunyi bahkan sangat sunyi karena biasanya pintu gerbang dibukakan oleh Alan dan didapur masih ada Ratih yang membersihkan dapur kini sepi

Hanya disambut oleh guci guci yang tertata rapih di meja,cahaya lampu pun tak ada akhirnya aku melepas jas ku menanggalkan kemeja putih dan dasi

Menghempaskan tubuhku disofa dengan sekantung kantong plastik berisikan obat dari rumah sakit tadi,aku memang tak ada niatan untuk menyalakan lampu untuk menerangi aku

Aku memejamkan mata sebentar,namun tak lama terdengar suara sandal teng beradu dengan keramik yang suaranya makin lama makin dekat

Aku membuka mataku nampak Keyla yang tengah menuruni tangga,dengan setelah baju tidur dan rambut yang tengah dibenahi

Nampak juga ditengah kegelapan ini dia mengenakan kacamata, kemudian aku mencoba berpura pura memejamkan mata melihat bagaimana reaksinya apakah masih sama atau tidak

Plek...

Cahaya lampu langsung menerangi seluruh ruangan ini karena Keyla yang menyalakannya

"Astaga"pekiknya mungkin kaget karena melihat aku yang tengah tertidur

Aku hampir saja membuka mata,namun aku tahan sepertinya dia mendekat ke arahku

" Tumben banget dia pulang " ujarnya

Kemudian tanpa diduga dia duduk di sebelahku,terasa dari gerakan disofa

" Ih...ini apa sih " ujarnya aku membatin

"Bodoh ...itu obatku yang kau duduki"

Aku mengintip sebentar ternyata dia menaruh obatku dimeja,dan duduk kembali seperti semula

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang