PART 36

32.6K 1K 57
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca🌼🌼

"Jika dilepaskan nanti akan kehilangan,tapi jika dipertahankan akan luka "
Dion




Pagi ini entah kenapa setelah kepergian Keyla,Ayah dan Bunda membuat langit tampak mendung seolah ikut bersedih karena salah satu bidadari nya sakit

Aku tengah duduk disofa, bergelut dengan semua pikiran ku yang tersayang rapih diotak kepalaku,luka pukulan Ayah yang membuat sudut bibirku sedikit robek dan mengeluarkan cairan kental berbau amis atau lebih tepatnya darah yang sudah mengering disudut sana

Tak lama terdengar suara bel rumah yang dibunyikan,aku dengan ogah ogahan berjalan menuju dapan pintu untuk mengecek siapa gerangan yang bertamu dipagi hari

"Ada apa Lan "ujraku ketus mood ku sangat buruk untuk sekarang

"Tuan diperintahkan untuk segera kerumah sakit,karena kondisi Nyonya Keyla ...." Alan menggantungkan ucapannya

" Kenapa" ujarku penasaran

"Sekarat Tuan" ujarnya sambil tertunduk lemah

Deg

Keyla sekarat bagaimana bisa dengan segera aku mendorong Alan untuk saja dia siap dengan dorongan ku

"Cepat!"ujarku tak sabaran menatap ganas Alan yang masih terdiam kaku didepan pintu

Alan dengan segera masuk ke mobil, mengemudi mobil yang kami tumpangi sampai disalah satu rumah sakit yang paling dekat dengan kompleks rumah

Kami menyusuri lorong,banyak para dokter dan perawat yang berlalu lalang dengan seragam putih khusus seperti biasanya

Tepat kamar VIP, Alan berhenti lalu memutar pandangannya kearah ku "silakan Tuan "

Dia meninggal aku didepan pintu yang terdapat kaca kecil untuk melihat keadaan didalam,aku menarik nafas dan menghembuskan nya perlahan

Secret...

Saat pintu dibuka,Bunda dan Ayah yang berada didalam memandang ku marah,Bunda masih saja menangis disamping Keyla menangisi menantu kesayangannya

"Keluar!"ujar Ayah

"Ngga Yah" Aku bersikeras bukan untuk menemani Keyla lebih tepatnya meminta maaf pada mereka

Ayah mendekat ke arahku,aku sudah bersiap dengan apa yang akan terjadi selanjutnya

Bugh..Bugh..bugh

Ayah terus saja menghujani wajah dan Tubuhku dengan Bogeman mentah dari tangan kekarnya

"Ayah cukup,Di bisa mati kalo gini caranya" ujar Bunda melerai

Ayah berhenti memandang ku yang tengah terkapar lemah,"sumbangan darahmu untuk Keyla secepatnya !" Ujar ayah tegas

Aku menengok lalu menggeleng pelan" Ngga akan Yah"

Ayah yang bersiap menghajarku lagi tertahan Karena Bunda yang memegang lengan Ayah,seolah mengatakan bahwa 'sudah cukup'

Air mata Bunda pun sedari tadi tak kunjung berhenti,terus meneteskan cairan bening dari dalam sana

"Duduk dulu Di" ujar Bunda membantu ku duduk di sofa ruangan sebelah,nampak seperti kamar untuk menunggu pasien yang sedang dirawat disini,tak heran karena ini kan ruangan VIP

"Shh..." Ringisku

Ayah menyusul bahkan ikut duduk dihadapan ku dan Bunda " Kamu selingkuh , perusahaan collapse,Rumah pemberian Ayah kamu gadaikan dan tepat 46 jam dari sekarang rumahmu tidak akan kembali karena kamu tidak bisa menghidupkan kembali perusahaan !" Ujar ayah mengguak fakta demi demi fakta yang aku sembunyikan rapih

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang