PART 5[REVISI ]

40.4K 1.5K 8
                                    


Tekan Tombol Bintang Di Pojok Kiri Dulu Temen - Temen

☁️WALAUPUN PEMBACA BARU WAJIB VOTE DAN KOMENTAR ☁️

🍃Happy Reading🍃


Setelah selesai menyantap nasi goreng buatan Ratih aku berangkat menuju kantor,awalnya Alan ingin mengantarkan tapi aku tolak karena aku terbiasa membawa mobil sendiri

Tapi kenapa Alan bekerja dirumah ?? mungkin kalian berpikir begitu.....mau bagaimana jika Bunda sudah bicara semua akan menjadi nyata Bunda bilang Alan bekerja untuk Keyla

Aku lihat jalang itu menghalangi jalanku awalnya dia hanya melambaikan tangan namun justru sekarang berdiri ditengah jalan,dengan terpaksa aku memberhentikan mobil dia mengetuk kaca jendela dan bilang jika tidak ada angkot yang lewat

Bukannya menolak aku justru mempersiapkannya masuk bodoh kadang hati dan ucapan berbeda,dia nampak terkejut namun bergegas masuk mobil bukan duduk dikursi depan melainkan dikursi belakang

Dalam perjalanan aku dan dia hanya diam bergelut dengan pikiran masing masing,awalnya aku pikir dia tidak akan masuk kerja mengingat dia kemarin jatuh pingsan

Jika dilihat dari kondisinya sekarang terlihat sudah sehat bibir pucatnya juga sudah dioles lipstik merah muda,pemilihan baju kantor yang sesuai ditubuh dia

aku menggelengkan kepalaku pelan "Hey...sadarlah dia wanita yang menghancurkan masa depanmu " ucapku dalam batin

" Pak anda bisa turunkan saya dihalte depan " dia kemudian kembali diam karena aku tidak merespon

" Turun " kataku saat sudah sampai halte yang dimaksudkan dia

" Terimakasih banyak pak,maaf merepotkan " kemudian dia turun dari mobil aku belum melanjutkan perjalananku menuju kantor yang tinggal 200 meter lagi

Dia sempat membenarkan posisi pakainya yang tampak terlipat dibagian belakang kemudian
dia berjalan menuju kantor dan tak lupa tas yang dia bawa

Ingatkan pada jalang itu bahwa dia sudah telat selama tujuh menit seperti biasa bagi karyawanku yang berani telat masuk kantor siap siap aku beri pekerjaan yang luar biasa banyaknya

Saat mobil sudah didepan pintu utama satpam bergegas menghampiriku mengambil alih mobil untuk diparkirkan pada tempatnya,kurang lebih dua orang karyawan terlambat mereka hanya tertunduk diam di hadapanku

Oh...iya....si jalang yang baru sampai di depan lobby juga ikut berdiri bersama dua orang lainnya

" Ambil tugas divisi lain dan kalian kerjakan,saya ingin besok pagi sudah ada dimeja saya " ucapku pada ketiga orang didepanku ini,mereka hanya diam tidak membantah ataupun mengeluh iya jelas saja mana berani mereka melakukan itu jika iya ada detik itu juga dia angkat kaki daru kantorku

" Paham ?" tanyaku

" Paham pak " ujar mereka kompak

Aku masuk meninggalkan mereka yang bernapas lega setelah kepergianku, aku memang dikenal dengan sosok yang berwibawa,tegas,kejam dan itu membuat mereka tertunduk jika berhadapan denganku

Seperti sekarang aku tengah berdiri didepan lift untuk sampai dilantai delapan ruanganku berada,sebenarnya kantor ini memiliki sepuluh lantai tapi dua lantai diatas digunakan untuk melakukan meeting dan sebagainya

Setelah pintu lift terbuka aku segera masuk menekan angka 8 sesuai dengan letak ruanganku berada,saat pintu terbuka tubuh Laras langsung berhadapan denganku

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang