PART 32

29.2K 1K 17
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca 🌼🌼

Helllo Reader My Little Wife yg aku sayangi

Penasaran sama kelanjutan ceritanya ?

Jangan lupa buat Vote dan coment 🖤

Tandai jika ada typo

10 komen (No Next) 😂maksa,buat lanjut

Makasih

See You








Dentuman musik yang begitu keras mengena diruang kedap suara ini,dengan lampu warna warni menyorot setiap orang yang tengah bernari dan menikmati kebodohannya

Begitu juga dengan aku,dua hari tidak  pulang kerumah hanya untuk beristirahat disana,aku lebih memilih menghabiskan waktu malam ku dengan segelas bir yang sudah aku tengak  sebanyak dua botol berwarna hijau

Disela sela jariku terselip sebatang rokok yang tengah menyala membakar perlahan tembakau didalamnya

Terlihat kacau memang,layaknya pecundang yang kabur dari kenyataan bahwa aku harus collapse dan ditinggalkan oleh Putri

"Permisi pak ini sudah jam 1 malam apa sebaiknya anda tidak pulang ?" Suara asisten baru membuatku bangkit

"Iya " ujrku parau

Karana sempoyongan,Ikhsan namanya asisten baruku ini membantu dan keluar dari ruangan laknat ini,aku duduk dikursi penumpang depan

Membiarkan Ikhsan mengendarai mobil  miliku aku akhirnya menyenderkan kepalanya dikaca sebelah, memejamkan mata karena kepalaku terasa pusing

"Pak anda sudah sampai mari" dia membukakan pintu mobilku disusul Alan yang juga ikut memapah ku hingga kedalam

Tunggu ada Alan berarti aku diantar Ikhsan pulang kerumah jika seperti itu ? Oh...ingatkan aku besok akan memberikan dia pelajaran

Seharusnya dia tau selama dua hari ini aku tidur di hotel,namun kenapa Ikhsan malah memulangkan aku kerumah sialan asisten baruku ini

Sayup sayup aku mendengar Alan yang memanggil nama Keyla dan Ratih bersamaan tak lama suara langkah dari arah kamar belakang atau lebih tepatnya kamar Ratih dia terponggoh ponggoh sambil membenarkan jepit rambutnya

Aku duduk dikursi sofa ruang tamu, cahaya lampu yang awalnya  padam namun tak lama kemudian sorot lampu yang tergantung diatas plafon

Mataku memang terpejam namun aku masih bisa mendengar suara orang berbicara disebelah ku,Aku belum sepenuhnya mabuk berat seperti waktu itu pasalnya kandungan alkohol di bir tadi cukup rendah

"Pak saya permisi pulang dulu " tak lama setalah itu Ikhsan pamit pulang padaku dan Alan

"Mari mas " Ujarnya kemudian keluar menuju halaman depan

"Iya Ampun "Pekik seseorang yang tengah berdiri ditangga

Aku mencoba membuka mataku yang terasa berat " Key?" Panggil ku

"Anda kenapa " ujarnya ketus

Aku hanya diam namun ada sesuatu yang berbeda mengganjal didalam sana ingin meronta untuk dihilangkan namun justru salah kata katanya kembali menikam uluh hatiku

"Permisi Nya ini minum dan Air buat kompres Tuan" uajrnya meletakkan Nampan lengkap dengan barang yang dia bilang

" Kamu saja yang urus,kalau risih kasih Alan,aku mau tidur ngantuk " ujarnya kemudian menghilangkan dibalik tembok

"Lan kamu aja yah ? Aku risih kan seharusnya Nyonya yang urus " katanya kemudian memberikan sapu tangan kepada Alan

"Iya udah deh,ini Tuan disini aja ngga papa kali yah susuh kalo harus pindah keatas " Alan mulai mencelupkan sapu tangan tadi pada Air dingin di mangkuk putih

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang