PART 35

32.3K 1K 41
                                    

🌼🌼 Selamat Membaca🌼🌼

"Dari awal seharusnya sadar bahwa aku jatuh terlalu dalam dalam pesonamu"
                                                   Keyla












Seperti biasa, rutinitas sehari hari yang tidak dapat aku tinggalkan, setalah bangun tidur aku melaksanakan sholat subuh

Hari Minggu rasanya baru saja kemarin bekerja,sudah libur saja yah walaupun besok juga aku sudah mulai bekerja lagi

Aku turun dengan stelan biasa,celana longgar panjang dan baju hitam bertuliskan "Reguler" bercetak putih,setalah itu aku mengikat rambut yang disatukan menjadi cepol,tak lupa kacamata yang tertenger apik di tulang hidung ku

Aku turun kebawah, mengingat sekarang sudah tidak ada Ratih dan Alan,Ah...aku rindu keseruan mereka saat bertengkar kecil

Dimana Alan selalu menggoda Ratih saat memasak di pagi hari,untuk diuatkan secangkir kopi, akhirnya aku memutuskan untuk membuat sarapan

Mungkin nasi goreng seafood tampak lezat jika disajikan dipagi hari,karena terdapat udang dan cumi di kulkas aku mulai meracik bumbu nasi goreng,mulai dari nasi,udang,cumi,Telur dan lainnya

Tak sampai setengah jam nasi goreng yang aku buat sudah siap disajikan,aku tak hanya membuat nasi goreng tapi juga menggoreng telur dan sosis sebagai pendamping

Kemudian aku mencuci terlebih dahulu peralatan kotor yang tadi digunakan,tak lama suara langkah dari arah belakang ku terdengar jelas aku yakin itu adalah Dion

"Boleh aku makan ?" Tanyanya

"Hmm" gumanku tanpa menoleh

" Nyucinya nanti saja, aku ingin bicara serius" uajrnya

Aku akhirnya membasuh tangan yang tadi penuh dengan busa sabun, kemudian duduk berhadapan dengan Dion,dan rasanya masih sama masih ada derisan aneh seperti biasa

"Aku mengandaikan sertifikat rumah " ujarnya tenang

Aku tersentak kaget, bagaimana bisa ini terjadi bukankah yang aku tahu Dion hanya collapse aku pikir dia akan dengan mudah mengembalikan situasi seperti ini namun justru Dion mengambil keputusan yang sangat salah menurut ku

"Jadi ?"

"Pernikahan kita juga tinggal beberapa bulan,jadi aku memutuskan untuk membebaskan kamu untuk mencari yang lain"

Tuhan tolong sadarkan Dion atas ucapannya barusan,Secara tidak langsung Dion meminta aku untuk berpisah iya kan ?

"Berpisah maksud anda ?" Kataku walaupun didalam sana sudah meminta untuk dikeluarkan dari pelupuk mata

"Terserah kamu menyimpulkan apa, bukankah kamu menikahiku karena aku kaya sehingga hutang kedua orangtua mu dapat terbayar karena ku " Aku sangat tidak habis pikir masalah beberapa bulan lalu diungkit kembali

Aku mendorong kursi bangkit dari dudukku, memandang Dion yang masih melihat ku sejak tadi

"Dengar yah Pak,bahkan jika saya mau,saya tidak akan menerima uluran bantuan dari keluarga anda!" Ujrku menggebu

Dion hanya diam membuatku kembali bersuara " Saya pastikan setelah kontrak pernikahan kita selesai saya akan membayar hutang orangtua saya"

Aku sudah tidak tahan jika sudah membahas Ayah dan Ibu rasanya begitu menyakitkan " Bahkan orangtua saya masih tertahan karena hutang yang melilit di dunia "

Aku akhirnya pergi dari arah dapur meninggalkan Dion yang masih terdiam dengan dua porsi piring yang belum tersentuh

Aku masuk kedalam kamar, menghempaskan tubuhku dikasur dan menenggelamkan wajah pada bantal putih menangis sesenggukan mengingat kejadian tadi

my little wifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang