'Plak!'
“Ini buat lo yang selalu dekat-dekat dengan Varrel!,”
'Plak!'
“Ini buat lo yang selalu caper sama Varrel!,”
Natha sudah bisa merasakan amis darahnya di bibirnya itu, tamparan seniornya itu tidak main-main
“Gue ng-gak ada hubungan apapun dengan kak Varrel!,” teriak Natha membuat sebuah tangan langsung mencengkeram pipinya
“Sikap lo itu menunjukkan sebaliknya, jalang!,”
Pipinya pun dihempaskan ke arah samping, Natha berasa seperti korban-korban penculikan yang sedang disiksa dengan keadaan diikat oleh penjahat-penjahat jelek!.
Tetapi kenyataannya dirinya sedang berada di gudang bersama empat orang sinting yang pernah ia lihat di kantin waktu itu, yang tidak salah membuat Varrel marah.
“Jalang ngomong jalang, cih!,”
Natha berdecih, membuat Fani geram lalu menjambak rambut Natha.
Berita hubungan Varrel dengan adik kelas dihadapannya ini, langsung tersebar dengan cepat seperti wabah penyakit membuatnya kesal.“Varrel itu punya gue, dan nggak boleh siapapun mendekatinya!,”
Natha langsung bergidig ketika mendengar ucapan perempuan yang memiliki potongan rambut sebahu itu, yang tidak salah namanya adalah Fani?.
“Fan, nggak usah kelamaan. sebentar lagi bel pulang,” celetuk seorang perempuan yang berkuncir kuda itu sambil melipat tangannya di depan dada
“Bener kata Nadia, kita harus cepetan ngurusin dia,” balas satunya lagi yang memakai bandana pink itu, yang bername tag Farenska Nouren.
“Kalau gitu, bawa air itu kesini,”
Perintah Fani tiba-tiba, yang diangguki cewek di belakangnya itu, membuat Natha langsung memberontak juga berusaha melepaskan diri dari ikatan yang pastinya berakhir sia-sia saja, karena ember itu kini berada di hadapannya.
“Kak Varrel nggak bakal suka, kalau kakak terus melakukan hal kaya gini,” Natha masih berucap ketika ember itu diangkat dan isinya hendak disiramkan ke arahnya.
“Nggak peduli! Yang penting ini peringatan buat lo jauhin Gavarrel!,”
Natha memejamkan matanya begitu air itu mengenai wajah hingga seragamnya, seperti sedang dimandikan dengan air comberan.
“Gue mau lihat seberapa lo kuat dekat sama Varrel! Ingat ini!,”
Setelah mengatakan itu, Fani dan antek-anteknya pun keluar meninggalkan Natha yang duduk terikat sendirian dengan seragam yang basah terkena air berbau tidak sedang itu
Natha hanya berusaha agar air matanya tidak keluar, dan itu gagal! Air matanya terus keluar hingga ia terisak, ia berharap semoga ada yang menemukannya dan membawanya pulang segera.
“Tolongin gue!,” teriak Natha, sambil menangis berharap supaya ada orang yang mendengarnya dan menolongnya keluar dari situ, gudang itu terletak di gedung belakang yang terpisah cukup jauh dari sekolah. Membuat Natha takut dengan keadaan disitu.
-oOo-
“Astaga, kenapa gue bisa bareng sama mereka berdua sih?!,” gerutu Zalka dengan lirih karena sedang berjalan beriringan dengan dua cowok di samping kanan kirinya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Varrel-Ga [COMPLETED]
Teen FictionSemua orang berhak bahagia, itu yang dikatakan Mamanya. Dan Gavarrel mencoba untuk mencari kebahagiannya. Semua bermula dari insiden yang melibatkan CEO Brata's Company yang perlahan mengubah setengah hidupnya, rasa bencinya dan sikapnya. Ini semua...