Happy reading...
"Ma... Om Galen jahat sama Ara..." rajuk seorang anak berusia lima tahun.
"Ya ampun kecil-kecil udah ngaduan," ucap Galen tak habis fikir.
"OM GALEN DIAM!" Bentaknya.
Dari arah dapur, seorang perempuan yang tengah mengandung enam bulan datang dengan membawa air minum dan beberapa toples roti.
"Tiara kenapa teriak-teriak, sih, Nak," ujarnya, memperingati anak pertamanya.
"Om Galen nih, Ma, ngeselin," Tiara mengerucutkan bibirnya sebal, melirik Galen tanpa minat.
"Tuh, kan, ngaduan lagi," sahut Galen.
"Bapaknya ngajarin apa, sih, Sab, sampai anak lo nggak suka sama gue?" Ia melirik Tiara aneh.
"Terserah gue, dong. Gue bapaknya, kenapa lo yang cuma Om-nya protes?"
Tiara berlari ke arah tangga, menghampiri ayahnya yang baru saja bersuara. Dengan sigap suami Sabrina mengangkat tubuh Tiara ke dalam gendongannya, dan membawanya kembali ke ruangan di mana Istrinya duduk bersama Galen.
Galen berbisik di telinga Sabrina, "Benar, Sab. Suami lo kek anjing."
●●●
THE END
.
.
..
.
.Alhamdulillah cerita ini selesai juga di tahun 2019, yeyyy🎉🎊
Makasih buat para pembaca🖤 entah itu nggak sengaja nemu ini cerita atau begimana, kalian yang buat aku semangat setiap nulis😊
Anyway thanks buat yang udah mau pencet bintang pojok❤💛🖤
Makasih juga bat yang masukin cerita ini ke reading list🧡💜
Cuma mo bilang, setiap aku nulis seringnya sambil dengerin lagu🎶 asik soalnya hihi
Sebagai penutup, aku mau bilang :
¤ jangan contoh perilaku yang nggak baik di cerita ini, karna tanpa mereka, cerita ini cuma 2 part mentok xixi.¤
¤Ambil pelajarannya.¤
.
.
.
.
.Udah, ah. See you:D
KAMU SEDANG MEMBACA
Abisso D'amore [Completed]
FanfictionSeharusnya Sabrina sadar, masuk ke kehidupan lelaki sedingin Aksa sama saja dengan menentang sebuah resiko. Namun, apapun demi mimpinya, begitu dulu prinsipnya. Rela dengan segala konsekuensi, termasuk membiarkan hatinya diam-diam jatuh dalam pesona...