4. BUKAN HOMO!!

8.7K 454 30
                                    

Bel pulang sekolah sudah berbunyi. Galva terbangun dari tidurnya saat seseorang menggoyang goyangkan lengannya siapa lagi kalau bukan teman sebangkunya yang menurutnya sok narsis itu

Raksa menatap sebal Galva, bagaimana tidak sebal jika sudah sedari tadi ia menggoyang goyangkan anak ini tapi tidak kunjung bangun juga. Keadaan kelas sudah sepi dan hanya tinggal mereka berdua. Kalau bukan sahabat udah gue bunuh kali ni anak batin Raksa kesal

"Lo kalau gak bangun gue tinggal disini sendiri!!"ancam Raksa

Galva sedikit membuka matanya lalu menatap Raksa yang menatapnya dengan pandangan sebal

"Kalau mau ninggal ya tinggal aja kali!! ngapain bilang bilang lagian gue udah bangun dari tadi tapi cuma males buka mata aja"elakan Galva membuat Raksa semakin naik pitam

Pletak

Udah bangun tapi males buka mata. Anak bayi juga tau kalau yang namanya gak buka mata itu merem kalau orang merem itu kebanyakan orang pasti tidur. Coba beritahu Raksa siapa disini yang bego? Galva atau dirinya?

"Baru kali ini gue ikut ngerasa goblok karena ngurusin orang goblok kayak lo"frustasi Raksa

Galva membuka matanya lebar lebar saat mendengar suara frustasi Raksa. Ia mengucek kedua matanya lalu bangun dari duduknya

"Yaudah gue cabut duluan!! Makasih udah bangunin gue"Galva menyampirkan tas dipundaknya lalu pergi begitu saja meninggalkan Raksa yang terdiam ditempat

"Ngebunuh anak orang dosa gak sih?"gumamnya

oooOooo

Raksa keluar dari sekolah dengan motor ninja besarnya yang bewarna hitam. Di halte ia melihat sahabatnya yang sepertinya sedang menunggu angkutan umum. Ngapain dia dihalte nungguin angkutan? Apa dia udah bangkrut makanya naik angkutan batin Raksa bertanya tanya

Karena rasa penasarannya lantas Raksa menghampiri Galva dengan wajah masamnya itu

Brmm..brmmm..

Motor ninja itu berhenti didepan Galva yang membuat Galva menaikkan alis. Sok keren banget nih cowok batin Galva menghujat

Saat helm hitam itu terbuka menampilkan sosok yang sangat menyebalkan bagi Galva. Raksa menatap iba kearah Galva

"Ngapain lo natap gue kayak gitu?"

"Sorry Gal gue gak tau kalau lo bangkrut"Galva mengerutkan keningnya bingung. Bangkrut? Siapa yang bangkrut. Rasanya Galva ingin menelan sahabatnya ini hidup hidup, mulutnya ituloh yang asal ceplas ceplos membuat Galva geram sendiri

"Ayo gue anterin pulang!!"Raksa berucap sangat tulus yang membuat Galva seakan ingin muntah saat itu juga

"Gu.."

"Lo kenapa gak bilang sih Gal kalau lo bangkrut gue kan juga bisa nolongin lo"lagi lagi Galva dibuat geram dengan Raksa yang memotong ucapannya

"Gu..."

"Lo anggep gue saha...."

"Lo bisa diem gak sih!! Gue kesel dari tadi mau ngomong lo potong mulu"decak Galva

"Ya abisnya gue juga kesel lo gak ngasih tau gue kalau lo bangkrut"

"Heh mulut lo minta dicabein ya? Yang bilang gue bangkrut siapa? Gue gak bangkrut ya dan gak akan pernah bangkrut"protes Galva

BAD TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang