2. KESIALAN DI PAGI HARI

11.3K 585 5
                                    

Galva mengusap peluh yang menetes didahinya. Baru lima belas menitan ia menunggu tapi sudah berkeringat seperti ini apalagi jika ia berjam jam menunggu seperti ini, padahal hari masih pagi kenapa sampai berkeringat seperti itu?

Orang orang sekitar yang berada di halte bus menatap Galva heran, bagaimana tidak heran matahari saja masih kelihatan sedikit itupun tidak panas sama sekali kenapa bisa berkeringat seperti itu

Banyak yang berbisik bisik tentang Galva terutama para kaum hawa, mereka berbisik jika Galva terlihat sexi jika berkeringat apalagi kancing baju atas yang terbuka membuat Galva semakin terlihat sexi

Tidak tahu saja mereka jika Galva berkeringat bukan gara gara kepanasan melainkan gara gara panggilan alam yang Galva sedang ditahannya, wajah masih bisa terlihat datar tapi perut sudah tidak bisa ditahan

"Sialan!! busnya kapan dateng sih, Gue udah kebelet sumpah"makinya dalam hati

Sudah tak tahan menunggu bus, Galva berlari untuk mencari angkot dan tepat saat itu ia melihat angkot yang agak dekat dari jaraknya. Galva semakin mempercepat larinya saat angkot itu hendak berjalan

"WOYY PAK BERHENTI SAYA MAU NAIK!!!"teriakan Galva membuat sopir dan para penumpang seketika menoleh, sang supir menghentikan angkotnya dan menunggu Galva yang sedang berlari menuju angkotnya

Sampai didepan pintu angkot Galva mengatur nafasnya dengan menumpukan kedua tangan dilututnya, setelah merasa lebih baik Galva menunduk karena pintu angkot yang terbilang rendah itu

Baru saja Galva akan menunduk untuk masuk seseorang dari belakang menyeruduk bokongnya membuat Galva jatuh tengkurap didalam angkot

Bruukk....!!!

Galva meringis sakit saat jatuh tengkurap, walau begitu seseorang yang telah menabrak Galva tidak merasa bersalah sama sekali malah dia tertawa paling keras diantara ibu ibu yang ikut tertawa didalam angkot

"HAHAHAHA...SUMPAH LUCU BANGET HAHA..!!!"tawa gadis itu pecah melihat Galva yang jatuh tengkurap bahkan air matanya hampir menetes

Galva menggeram kesal ia bangun dari jatuh tengkurapnya dan membalikkan badannya menatap siapa yang berani beraninya menabrak dan menertawakannya

Saat itu pula gadis yang sedang tertawa seketika terdiam matanya menatap mata Galva yang menyiratkan kemarahan, ia menelan salivanya susah payah. Dalam bahaya nih batin gadis itu

"NONAA..!!! JANGAN KABURRR!!!"

"Mampus gue!!"gumam gadis itu

Sekitar sepuluh meteran dari angkot, dua orang berbadan gempal dan berpakaian serba hitam ala bodyguard sedang berlari menuju angkot

Gadis yang berdiri dihadapan Galva seketika panik, ia ingin masuk dalam angkot tapi badan cowok dihadapannya ini membuat ia tidak masuk

"Woyy minggir dong gue mau masuk"panik gadis itu sedangkan Galva menaikkan alisnya bingung, tadi habis ketawa ketiwi sekarang wajahnya berubah panik pikir Galva

"Enak aja main masuk lo harus ganti rugi karena nabrak gue!! Lo pikir gak sakit apa jatuh tengkurep kayak tadi"maki Galva

"Iya iya gue bakal kasih uang berapapun deh"

"Gue gak butuh uang"ucap Galva mendengus, apa ia terlihat seperti orang yang butuh uang? Tanya Galva pada diri sendiri

"Oke oke gini aja deh gue bakal turutin apa permintaan lo asal gue boleh masuk"gadis itu menyodorkan tangannya mengajak Galva sepakat dan Galva membalasnya dengan senang hati

"DEAL!!"ucap Galva sambil tersenyum penuh kemenangan

"Pak cepet jalan!!"ucap gadis itu saat sudah masuk kedalam angkot

BAD TWINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang