Alexandra adalah seorang Countess muda yang menghebohkan kalangan aristokrat Christoff Empire. Dia adalah seorang pengusaha wanita yang kaya dan cantik berasal dari Venetian Kingdom.
Saat semua pria bangsawan dan pengusaha tertarik dan terpikat oleh...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Musim panas telah memasuki Christoff Empire. Pada musim seperti ini pesta taman biasanya diadakan oleh kalangan aristokrat atau kelas atas di negara Christoff Empire. Keluarga kerajaan Christoff Empire secara berkala mengadakan pesta taman untuk menjamu kalangan bangsawan atau tamu negara sahabat Christoff Empire.
Countess Alexandra merupakan tamu favorit yang diundang oleh Empress Lidiana karena gaun terbaru sang Empress dijahit oleh perusahaan sang Countess. Saat semua orang senang diundang ke pesta taman Christoff Empire, Lady Alexandra punya rencana lain.
"Huehehehe.....pesta taman ini merupakan kesempatan terakhir saya untuk mencelakai si keparat Alexis memakai racun arsenik. Saya harus berhati-hati setelah kejadian si anjing, Peter." Pikir sang Countess tersenyum licik kemudian meletakkan botol racun di bawah tempat tidurnya.
Keesokan paginya saat Lady Alexandra sedang sarapan pagi. Maid Leticia menemukan sebuah botol misterius di bawah tempat tidur sang Countess.
"Yang Mulia Lady Alexandra. Ada botol misterius di bawah tempat tidur anda. Hmmm....baunya mirip obat beracun. Apa ini punya anda?" Tanya sang maid memeriksa dan mencium isi botol tersebut.
"AAAaahhh....eeehhhh.....itu....ummmm....tikus.....itu racun untuk membunuh tikus." Jawab sang Countess panik.
"TIKUS!!!.....ada tikus di kamar anda Yang Mulia Lady Alexandra. Seharusnya anda memberitahukan saya!" Sang maid panik karena dia lalai membersihkan kamar nonanya.
"Ada tikus di kamar tidur anda! Ini sudah keterlaluan. Saya akan memberitahukan manajemen hotel dan meminta pertanggungjawaban mereka." Sekretaris Sebastian segera keluar ruangan.
"Eeeehhh....kalian tidak perlu sampai serius seperti ini." Panik sang Countess.
"Uwaaa.....bagaimana ini......racun yang saya siapkan untuk si keparat Alexis itu disita oleh Leticia.....arrrgghhh!!" Pikir Lady Alexandra.
#################
Countess Alexandra setelah susah payah akhirnya bisa menyembunyikan sisa racun tikus yang dipakai oleh petugas pembasmi binatang yang membersihkan kamar tidur sang Countess.
"Uggghhhh.....setelah susah payah mendapatkan racun arsenik sekarang saya hanya dapat racun tikus untuk mencelakai si keparat Alexis itu......haaaahhhh.....mudah-mudahan cukup untuk membuat dia mampus......fufufufu." Pikir Lady Alexandra tersenyum licik saat dia dan maid Leticia menghadiri pesta taman di istana Cardiff.
Sementara itu, sang maid yang menemani Countess Alexandra kelihatan senang melihat nonanya tersenyum gembira.
"Awww....Yang Mulia Lady Alexandra tersenyum senang pasti karena beliau akan bertemu kembali dengan Pangeran mahkota Alexis.....hihihihi." Pikir sang maid.
................................
Beberapa waktu kemudian, Countess Alexandra tiba dan masuk ke istana Cardiff sementara maid Leticia menunggu di ruang tunggu istana sampai nonanya kembali.
