Chapter 29 Countess dan obat aphrodisiac

382 32 6
                                    

Tiga bulan telah berlalu sejak Countess Alexandra kembali dari Wilayah utara Christoff Empire

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tiga bulan telah berlalu sejak Countess Alexandra kembali dari Wilayah utara Christoff Empire. Sang Countess kembali melakukan kegiatan rutinitas sehari-harinya.

Tetapi, ada seorang butler baru yang sekarang setia ikut mendampingi Lady Alexandra. Sang butler bernama Dimitri (code Raven) yang juga keponakan angkat sang Countess.

"Selamat pagi, Yang Mulia Lady Alexandra. Sarapan anda telah tersedia. Silahkan anda nikmati." Dimitri mengabarkan kehadiran sang Countess.

"Selamat pagi Dimitri. Sekarang engkau semakin mirip butler terlatih. Tampaknya engkau telah beradaptasi di Christoff City ini." Ungkap Countess Alexandra mulai menikmati sarapannya.

"Terimakasih atas perhatian anda. Saya punya seorang mentor senior yang piawai dalam mendidik saya. Selain itu, pasangan setia saya juga membimbing saya." Jawab butler Dimitri sambil melirik kearah maid Leticia.

Sejak pulang dari wilayah utara. Leticia dan Dimitri semakin akrab dalam pekerjaan mereka. Selain itu, Dimitri punya misi khusus untuk mempelajari sosial masyarakat Christoff Empire dan mengawal sang Countess sesuai amanat ayahnya, Great Ivan Khan.

...............

"Yang Mulia Lady Alexandra. Jadwal anda hari ini ialah bertemu manajemen Departement Store Ophelia hingga makan siang. Anda juga dijadwalkan untuk mengantar gaun terbaru Yang Mulia Empress Lidiana. Saya sengaja mengosongkan separuh waktu anda untuk ke istana Cardiff." Sekretaris Sebastian menerangkan jadwal Countees Alexandra.

"Ahhh....saya baru ingat.....apakah wine langka Venetian Kingdom telah tiba? Tanya sang Countess.

"Wine pesanan anda telah tiba kemarin. Jika berkenan saya akan bungkuskan (wrap) untuk anda." Jawab sang sekretaris.

"Tidak perlu, paman Sebastian. Biar saya bawa sendiri wine tersebut ke istana Cardiff." Ungkap Lady Alexandra.

"Fufufufu.....aku akan suntikan obat pemberian bibi Olga kedalam wine tersebut kemudian kuhadiahkan kepada si keparat Alexis. Selanjutnya tinggal menunggu waktu sampai dia kejang-kejang. Sempurna.....huehehehe." Countess Alexandra tersenyum licik.

#########

Beberapa waktu kemudian. Lady Alexandra, maid Leticia dan butler Dimitri naik kereta kuda menuju istana Cardiff.

"Dimitri. Engkau jangan sungkan bertanya kepada saya atau Leticia jika ada sesuatu kurang paham. Kami siap membantumu." Ungkap sang Countess ramah kepada keponakan angkatnya.

"Terimakasih atas perhatian Yang Mulia Lady Alexandra. Saya telah paham semua dasar ilmu etiket aristokrat Christoff Empire." Jawab butler Dimitri sambil tersenyum.

Countess Alexandra (END/TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang