Countess Alexandra (END/TAMAT)

Chapter 10 Alexis dan Philip berteman (Extra)

Dua belas tahun yang lalu di Sekolah Elit Akademi Romanov di negara Swansea.

Pangeran Philip memulai masa pendidikan sekolahnya sebagai cadet Akademi Romanov. Sesuai peraturan berlaku, semua cadet harus menyembunyikan identitas sebenarnya (incognito) kemudian harus sanggup tinggal di dormitory bersama cadet-cadet lainnya. Belajar bersama, makan bersama, latihan bersama, dan sebagainya

"Cadet Philip ini kamar no.12. Kau akan tinggal bersama cadet Alexis. Jika sudah selesai berbenah kau bisa mangambil jatah seragammu di bagian gudang. Makan siang mulai jam 12.00-13.00." Tegas guru pembimbing.

"Cadet Alexis. Bimbing cadet Philip!" Tambah kata sang guru.

"SIAP PAK!!!" Teriak cadet Alexis.

.........

Beberapa saat kemudian setelah guru pembimbing meninggalkan kamar Alexis dan Philip.

"Kau, Philip, bisa pakai kasur di bawah. Kasur saya di bagian atas. Di sana meja dan lemari bagianmu." Tunjuk cadet Alexis.

"Oh iya, aku punya peraturan. Pertama, jangan berisik. Kedua,  jangan coba pegang pantatku, aku bukan gay. Ketiga, jangan mengorok saat tidur. Keempat, jangan merokok di dalam kamar. Jika kau melanggar satu kali saja akan aku lempar kau keluar dari kamar ini. JELAS!!" Ancam cadet Alexis.

"Iya....iya....saya mengerti. Tapi jangan harap saya mau merapikan barang-barangmu ini." Balas Philip menunjukkan lemari Alexis yang berantakan.

Alexis dan Philip punya kesan buruk saat mereka berdua bertemu untuk pertama kalinya.

##########

Tiga tahun kemudian. Latihan praktek militer akademi Romanov.

"Baik begini rencana kita. 2nd Squad bersama Lt. Philip akan mengalihkan perhatian musuh ke arah timur. 1st Squad akan ikut bersama saya, menyelinap dari arah barat dan menjebak musuh. 3rd Squad standby memberikan tembakan dukungan dan mencegat jika bala bantuan musuh datang. JELAS!!!"

\\\\SIAP, Lt. Alexis!////

"Hei, Alex semoga berhasil. Jangan kecewakan aku." Kata Philip sebelum satuan mereka berpencar.

"Tenang Philip. Kita akan bertemu di lagi di titik Theta." Balas Lt. Alexis.

........

\\\\BUM.....BUM.....BUM////

\\\\AWAS SERANGAN MORTIR////

\\\\Zip.....zip.....zip.....zip////

\\\\Lt. Philip, musuh punya senapan mesin dan peluncur mortir. Kita tidak bisa maju lagi!!!//// Teriak anggota satuan yang dipimpin Philip.

"Kita harus bertahan sampai 1st Squad tiba. Bertahanlah!!!!" Teriak Philip menyemangati anak buahnya.

\\\\Lapor Letnan. 3rd Squad tidak bisa memberi dukungan tembakan karena mereka sibuk mencegat satuan musuh dari arah selatan.////

"Alexis di mana kau. Berapa lama lagi aku bertahan seperti ini. Apa sebaiknya aku mundur. Tidak dia sudah janji." Pikir Lt. Philip.

\\\\\BOOM!!!!////

\\\\BUM!!!!/////

Tiba-tiba terdengar ledakan keras dari posisi mortir musuh disusul ledakan keras di posisi senapan mesin musuh.

kemudian muncul 1st Squad dari balik bukit. Lt. Alexis tampak bersama mereka mengamankan puncak bukit titik Theta.

"Hei....Alex. Sungguh lama sekali engkau menyelinap ke belakang posisi musuh." Ujar Philip geram.

"Maaf. Jalanan sedang macet jadi kami harus memutar lebih jauh." Balas Alexis bercanda.

Kesatuan Lt. Alexis dan kesatuan Lt. Philip kemudian bersama-sama membantu 3rd Squad memukul mundur pasukan bala bantuan musuh.

########

Dua tahun kemudian. Upacara kelulusan perwira militer Akademi Romanov.

"......Baiklah. Berikutnya kita sambut dua perwira lulusan terbaik akademi tahun ini." Headmaster akademi Romanov memberi sambutannya.

"Letnan Alexis Christoff dan Letnan Philip FreeGrande." Ucap headmaster bangga.

"............"

Alih-alih orang yang bersangkutan datang ke depan. Alexis dan Philip tidak hadir di upacara kelulusan tersebut.

"Headmaster. Pangeran Alexis dan Pangeran Philip kabur dari akademi LAGI." Teriak guru panitia kelulusan.

"APA KATAMU!!!!" Headmaster akademi Romanov memerah malu.

..........

Sementara itu di sebuah bar di dekat akademi Romanov. Pangeran Alexis dan Pangeran Philip sedang menikmati bir dan makanan ringan.

"Hahahaha......pasti saat ini headmaster sedang panik mencari kita berdua." Tawa Pangeran Philip.

"Kakek tua itu sekali-kali perlu di beri balasan karena telah menginjak-injak kita selama lima tahun.....hahahaha." Pangeran Alexis puas mengerjai guru mereka.

Selama lima tahun Pangeran Alexis dan Pangeran Philip berbagi suka duka bersama. Mereka menjadi sahabat sejati.

Tetapi takdir memisahkan mereka karena tiga tahun kemudian Christoff Empire menyerang FreeGrande Kingdom kemudian menduduki total seluruh negara tersebut.

##########

Philip yang baru bangun tidur menyadari dirinya di sebuah tempat tidur besar.

Terlihat Alexis membawakan secangkir teh hangat dan meletakkan di meja samping tempat tidur.

Kemudian Alexis mendekati Philip dan mencium mesra kening sahabatnya tersebut.

\\\\CUP////

"Hei, Alex....hentikan. Sejak kapan engkau jadi gay?" Panik Philip.

"Haaahh. Bicara apa engkau, sweety. Engkau adalah istriku." Jawab Alexis senang.

"Ehhh!!!" Philip terkejut mendengar jawaban sahabatnya tersebut.

Saat itu, Philip menyadari jika kedua tangannya menjadi kecil, ramping, putih dan halus. Rambut hitamnya berubah menjadi pirang keemasan panjang terurai. Terlihat belahan buah dada di dadanya.

Kemudian Philip melihat pantulan cermin di meja rias terlihat seorang wanita muda hanya mengenakan gaun tidur dan setengah telanjang.

"GYAAA!!!!!" Philip berteriak sekerasnya menyadari dia adalah wanita muda tersebut.

#########

"KYAAA!!!!!" Lady Alexandra berteriak dan terbangun dari mimpi buruknya.

\\\\BRAAK////

"Ada apa Yang Mulia Lady Alexandra? Saya mendengar teriakan anda!" Tanya maid Leticia panik.

"HAH...HAH....maaf. Saya tadi bermimpi buruk." Ungkap Countess Alexandra menenangkan dirinya.

"Tidak mungkin.....tidak mungkin. Aku menikah dengan Alexis keparat itu. Aku harus menemukan cara untuk melenyapkan dia......SECEPATNYA!" Pikir sang Countess panik.