Dua belas tahun kemudian di istana Cardiff. Sore hari yang tenang dan damai dikejutkan oleh kehadiran langkah-langkah seseorang yang tiba-tiba membuka pintu ruang kerja Empress.
\\\\BRAK////
"MOMMY!!!......Aku pulang......peluk aku, mommy!!!" Teriak seorang gadis kecil tiba-tiba mengganggu pekerjaan sang Empress.
"Yang Mulia Putri Rosalina. Saya mohon anda jangan mengganggu Yang Mulia Empress Alexandra. Ibu anda saat ini masih sibuk bekerja. Saya mohon, Yang Mulia Putri." Teriak seorang maid yang juga berlari mengejar sang Putri kecil.
"Maaf....maafkan kelancangan saya. Yang Mulia Empress Alexandra." Tambah sang maid panik.
"Tidak apa-apa. Ayo, kemarilah.....my sweety. Peluk dan cium mommy......" Jawab Empress Alexandra sambil bersila siap memeluk putrinya.
"Muach....muach.....muach......Mommy! Dengarkan saya, mommy. Rudolph Oniichan menjatuhkan roti sandwich punya saya di sekolah.....tolong hukum Rudolph Oniichan!" Kata Putri Rosalina manja kepada ibunya.
"HEI!!!!.......Saya sudah minta maaf kepadamu dan mengganti roti sandwichmu yang jatuh di cafetaria sekolah. Engkau masih mencoba cari perhatian ibunda....AWAS KAU, Rosalina!!! Teriak kesal seorang anak laki-laki remaja kepada adik perempuannya.
"Weeeee!!!!" Olok sang Putri mengolok-olok abangnya, Pangeran mahkota Rudolph.
"Yang Mulia Putri dan Yang Mulia Pangeran. Saya mohon jangan bertengkar didepan ibunda anda sekalian." Seorang maid panik melihat kelakuan putra dan putri keluarga kerajaan.
"Sudah....sudah....sudah! Hentikan pertengkaran kalian berdua atau malam ini kalian dilarang tidur bersama mommy dan daddy." Ancam Empress Alexandra.
"!!!!!!!!" Putri Rosalina ketakutan mendengar ancaman ibunya.
"TIDAK!!!!.....aku mau tidur bersama mommy!!!" Tangis sang Putri.
"Heeehhh!!! Imouto....umurmu sudah tiga tahun....masih tetap tidur bersama ibunda....kau masih bayi ya." Sindir Pangeran mahkota Rudolph.
"Huuuhhh!!!......Rudolph Oniichan saja yang tidur di lantai karpet. Aku mau tidur bersama mommy dan daddy di kasur." Balas sang Putri menyindir abangnya.
"KAUUU!!!!!" Teriak sang Pangeran kesal.
"Ara.....ara.....ara......sudah berhenti kalian berdua. Jangan bertengkar lagi. Kakek dan nenek sudah menjemput kalian berdua di sekolah. Sekarang cepat mandi dan ganti baju. Kemudian sambut dan ucapkan terimakasih kepada kakek dan nenek." Ungkap Empress Alexandra berusaha mengalihkan perhatian anak-anaknya.
"Mommy!!! Bolehkah saya bertanya?" Tanya Putri Rosalina.
"Boleh, sweety. Apa yang engkau ingin tahu?" Jawab sang Empress.
"Ummmm......kakek Fred dan nenek Lidiana selalu menyebut mommy dengan nama 'Philip'. Bolehkah saya juga memanggil mommy dengan nama sama....Philip." Ungkap Putri Rosalina polos.
KAMU SEDANG MEMBACA
Countess Alexandra (END/TAMAT)
FantasyAlexandra adalah seorang Countess muda yang menghebohkan kalangan aristokrat Christoff Empire. Dia adalah seorang pengusaha wanita yang kaya dan cantik berasal dari Venetian Kingdom. Saat semua pria bangsawan dan pengusaha tertarik dan terpikat oleh...