Chapter 36 Countes bertemu kembali dengan putri Perdana menteri

360 23 0
                                    

Suatu pagi yang cerah di Emerald Hotel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suatu pagi yang cerah di Emerald Hotel. Countess Alexandra, maid Leticia, butler Dimitri dan sekretaris Sebastian menaiki kereta kuda yang akan membawa mereka ke departement store Ophelia tempat sang Countess bekerja.

Tiba-tiba sebuah kereta kuda bangsawan mencegat kereta kuda sang Countess di pintu keluar hotel. Maid Leticia dan sekretaris Sebastian langsung mengetahui pola pencegatan ini. Sementara Lady Alexandra hanya menghela napas panjang menyadari siapa pemilik kereta kuda yang mencegatnya.

"Baik....baik....saya menerima undangan Duchess Eliza. Mohon bantuannya." Jawab Countess Alexandra sebelum butler sang Duchess mengumunkan nonanya.

"Ohhhh....terimakasih atas pengertian Countess Alexandra. Nona saya pasti senang mendengar respond anda. Mari ikut saya." Undang sang butler ramah.

Saat sang Countess turun dia memberi tanda anggukan kepala kepada maid Leticia, butler Dimitri dan sekretaris Sebastian untuk mengawasi situasi dari jauh. Mereka membalas tanda tersebut dengan senyuman.

\\\\Hati-hati di perjalanan anda, Yang Mulia Lady Alexandra.//// 

Kata maid Leticia dan sekretaris Sebastian.

.........

"Ohohohoho.....selamat datang di kereta kuda saya, Countess Alexandra." Sambut Duchess Eliza seperti biasa.

"Hormat saya kepada Duchess Eliza. Senang bertemu anda kembali." Balas sang Countess sopan dan ramah.

"Ehhhmmm....saya berniat mengajak anda sarapan di restoran terkenal. Maukah anda menemani saya?" Tanya sang Duchess.

"Saya dengan senang hati menerima undangan anda, Duchess Eliza." Jawab Countess Alexandra.

Kereta kuda milik Duchess Eliza mulai berjalan dan meninggalkan hotel. Sementara itu, dua orang penunggang kuda misterius mengikuti diam-diam kereta kuda sang Duchess.

###########

Beberapa saat kereta kuda yang ditumpangi Countess Alexandra dan Duchess Eliza tiba di sebuah restoran terkenal di Christoff City, Le Prestigious, yang merupakan restoran favorit dan termahal.

"Ohohohoho.....anda tidak perlu membawa dompet anda, Countess Alexandra. Saya akan mentraktir anda di restoran ini." Kata Duchess Eliza bangga.

"Wow....terimakasih Duchess Eliza." Jawab Countess Alexandra sambil meletakkan dompetnya di kursi penumpang.

Didalam restoran sang Duchess dan sang Countess duduk di tempat reservasi terbaik.

"Kami pesan paket ini....kemudian set sup ini.....ohh....tambahkan set dessert ini......untuk minumnya.....kami pesan wine ini dan champagne tahun ini......." Sang Duchess antusias memesan hidangan.

Countess Alexandra tetap diam dan mengamati Duchess Eliza hingga makanan mereka tiba. Ternyata sang Duchess memesan menu termahal di restoran tersebut. Mereka berdua menikmati sarapan yang disajikan.

Countess Alexandra (END/TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang