Seminggu setelah Pangeran Robert dari Bretonia Kingdom tiba di Christoff City dan berjumpa dengan Lady Alexandra dan Pangeran mahkota Alexis. Hari pesta Grand Ball Dance tahun ini kembali diadakan di istana Cardiff.
Countess Alexandra dan kedua orang tua angkatnya, Count Richard dan Countess Lily, menghadiri pesta dansa kerajaan Christoff Empire tersebut.
Mereka tiba di istana Cardiff menjelang malam hari. Sang Countess kali tampil dengan gaun berwarna putih kombinasi violet dan ornamen biru.
"Uuggghhh....kali ini saya menghadiri Grand Ball Dance bersama ayah dan ibu angkat. Tidak mungkin saya bisa nencelakai si Alexis keparat itu jika ada mereka berdua.....uwaaaa." Pikir Lady Alexandra kesal.
"Kenapa engkau.....Alexandra.....wajahmu kelihatan tegang. Tenanglah kami bersamamu." Hibur ibunda sang Countess.
"HAHAHA.....mungkin dia tegang karena sebentar lagi dia bisa bertemu dengan Pangeran mahkota Alexis, pria yang dia taksirkan." Canda ayahanda Countess Alexandra.
"AYAHH!!!!" Lady Alexandra semakin kesal.
"Kalian berdua berhenti berselisih!!" Potong Countess Lily.
\\\\Baik.////
Jawab sang Lady dan ayahnya.
###########
Beberapa waktu kemudian. Kereta kuda keluarga Countess Alexandra tiba di pintu masuk istana Cardiff. Mereka bertiga turun kemudian dipandu oleh seorang valet istana menuju aula acara Grand Ball Dance.
"KELUARGA COUNT RICHARD von VIENNA DARI VENETIAN KINGDOM. MEMASUKI AULA DANSA." Teriak sang valet mengumumkan kedatangan keluarga orang tua Countess Alexandra.
\\\\Apa kabar anda. Countess Alexandra.////
\\\\Kami senang bisa berkenalan dengan anda, Countess Lily.////
\\\\Selamat datang Jendral Richard. Kami hendak mendiskusikan tentang manuver militer.....////
Mereka bertiga langsung diserbu penggemar masing-masing. Countess Alexandra ditanyai tentang produk-produk department store Ophelia. Countess Lily ditawari menjadi chapperone. Sementara Count Richard dikelilingi tamu-tamu dari kalangan militer atau attache pertahanan.
Para tamu undangan saling bersosialisasi satu sama lain hingga terdengar pengumuman dari seorang butler istana.
"YANG MULIA EMPEROR FREDERICK DAN EMPRESS LIDIANA BESERTA PANGERAN MAHKOTA ALEXIS MEMASUKI RUANGAN." Teriak sang butler.
Semua tamu langsung menghentikan percakapan mereka dan memberi hormat kepada pasangan keluarga kerajaan Christoff Empire.
Emperor Frederick kemudian memberi pidato sambutan untuk membuka acara Grand Ball Dance. Sementara itu, para wanita-wanita muda aristokrat antusias mengetahui Pangeran mahkota Alexis hadir sejak awal pesta tidak seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Countess Alexandra (END/TAMAT)
FantasyAlexandra adalah seorang Countess muda yang menghebohkan kalangan aristokrat Christoff Empire. Dia adalah seorang pengusaha wanita yang kaya dan cantik berasal dari Venetian Kingdom. Saat semua pria bangsawan dan pengusaha tertarik dan terpikat oleh...