Chapter 49 Countess dan duel takdir

342 24 27
                                    

Sehari setelah pernyataan duel Countess Alexandra kepada Pangeran mahkota Alexis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sehari setelah pernyataan duel Countess Alexandra kepada Pangeran mahkota Alexis. Sekretaris Sebastian tiba di istana Cardiff untuk memberikan surat undangan duel resmi. Lokasi tempat duel berada di sebuah hutan kecil, bernama Avignon, di pinggir ibukota.

Pangeran Alexis dengan berat hati menerima tantangan duel tersebut. Duel pedang tersebut akan dilaksanakan dua hari mendatang.

Pada pagi hari yang ditentukan. Pangeran mahkota Alexis ditemani butlernya, Brian, tiba di lokasi duel pedang. Lady Alexandra telah tiba duluan dan hanya ditemani sekretaris Sebastian.

Sang Lady mengenakan pakaian ala pria dan celana panjang. Sementara Pangeran Alexis berpakaian seragam militer. Sekretaris Sebastian dan butler Brian bertindak sebagai saksi dan wasit.

"Lady Alexandra.....saya mohon hentikan duel ini.....maafkan kesalahan saya waktu itu....." Sang Pangeran berusaha membujuk Lady Alexandra.

"Benar sekali.....Lady Alexandra....anda berdua sebaiknya berbaikan saja.....kita akan menganggap hal ini tidak pernah terjadi." Usul butler Brian.

"Pangeran Alexis..... mau saya pukul lagi di wajah anda lagi!!" Jawab sang Lady sambil tersenyum.

"Percuma kalian membujuk Lady Alexandra.....saya telah berusaha membujuk beliau sepanjang perjalanan." Tambah sekretaris Sebastian menghela napas panjang.

"BAIK!!!!......pagi ini Alexandra von Vienna menantang duel Alexis von Christoff. Saya, Sebastian, bersama saudara Brian bertindak sebagai saksi dan penengah.....semoga Tuhan memberkati duel ini......" Sekretaris Sebastian mengumumkan duel.

"Duel ini memakai senjata pedang. Duel berakhir jika salah satu pihak terluka atau meninggal. Duel berlangsung selama sejam dinyatakan seri (draw)......apakah ada keberatan?" Tambah sang Sekretaris.

\\\\Tidak.//// 

Jawab Lady Alexandra dan Pangeran Alexis.

"Baiklah....dengan ini duel kita mulai!!" Sambut sekretaris Sebastian.

\\\\SRANG......SRANG//// 

Lady Alexandra dan Pangeran Alexis menghunuskan pedang mereka masing-masing.

\\\\CLANG.....CLANG.....CLANG.....CLANG////

Sang Lady dan Pangeran Alexis langsung saling menyerang dan menangkis pedang lawan masing-masing.

\\\\CLANG.....CLANG.....CLANG////

"Lady Alexandra.....kenapa anda lakukan ini?" Tanya sang Pangeran.

"DIAM....kau Alexis!!!" Jawab Lady Alexandra marah.

\\\\CLANG.....CLANG.....CLANG.....CLANG////

"Apakah.....karena peristiwa di acara dansa.....anda sampai menantang duel?" Tanya Pangeran Alexis.

"DIAM KAU.....aku dendam kepadamu!!!" Jawab sang Lady marah.

\\\\CLANG.....CLANG.....CLANG////

"Gara-gara engkau....hidupku berantakan....kau....kau....aku tidak pernah memaafkanmu!!!" Ungkap Lady Alexandra kesal.

Countess Alexandra (END/TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang