Chapter 21 Kenangan maid Leticia (Extra)

435 43 3
                                    

Leticia Hereford adalah anak bersaudara kembar perempuan dari pasangan keluarga Price Hereford

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Leticia Hereford adalah anak bersaudara kembar perempuan dari pasangan keluarga Price Hereford. Ayah dan ibunya berasal dari kalangan militer negara kepulauan Bretonia Kingdom di utara benua Gregorius.

Saat sang ayah pensiun dini dari militer Bretonia Kingdom. Keluarga tersebut memutuskan untuk bertamasya keliling benua Gregorius sebelum kembali ke negeri mereka.

Keluarga Price menumpang kereta api trans continental Orient tujuan akhir Venetian Kingdom. Saat kereta tersebut melintasi pegunungan Trans-Alpine. Tiba-tiba kereta api berhenti mendadak di tengah perjalanan dan beberapa pria bertopeng menyerbu masuk kereta penumpang tersebut.

\\\\DUAR!!!////

\\\\DIAM SEMUANYA!! INI PERAMPOKAN.....SERAHKAN SEMUA HARTA BENDA KALIAN DAN JANGAN MELAWAN!!!////

Teriak salah satu pria bertopeng tersebut.

Nyonya Price langsung memeluk erat melindungi kedua putri kembarnya, Leticia dan Lucia. Sementara tuan Price menutupi keluarganya dan siap melawan untuk melindungi keluarganya.

"Hei kau.....serahkan harta benda yang keluargamu bawa.....masukkan kedalam kantong ini." Teriak seorang perampok.

Tuan Price menuruti semua permintaan tersebut dan tetap bersikap tenang. Salah seorang perampok tersebut melihat kedua anak perempuan tuan Price.

"Hei....kalian cantik juga....ayo ikut kami!" Paksa seorang perampok menarik tangan Leticia dan Lucia.

Nyonya Price berusaha menahan sang Perampok yang mengambil kedua anak perempuannya. Tuan Price yang semula tenang bersiaga dan mengeluarkan pisau dari lengan bajunya untuk membela keluarganya.

Tiba-tiba terdengar suara kaca pecah dan desingan peluru. Keempat perampok di gerbong tersebut langsung tertembak di kepala dan rubuh ke lantai.

\\\\PRANG.....PRANG.....PRANG.....PRANG////

\\\\ZIP.....ZIP.....ZIP.....ZIP////

\\\\BRUUK....BRUUK.....BRUUK......BRUKK////

Saat semua orang terpaku dan tidak mengerti apa yang sedang terjadi. Tiba-tiba beberapa tentara berseragam kamuflase masuk ke dalam gerbong.

\\\\CLEAR!!!.....semua target telah dilumpuhkan. Over!!!////

Salah satu tentara berseragam kamuflase tersebut mendatangi penumpang wanita di belakang tempat duduk keluarga Price dan memberi salut militer.

"Hormat saya, Lady Alexandra. Apakah anda baik-baik saja?" Tanya tentara tersebut.

"Saya baik-baik saja. Terimakasih atas kerja keras anda Captain." Jawab sang Lady tenang.

Tuan Price yang mengenali suara tentara tersebut langsung terkejut dan menyapa tentara itu.

"ROLAND!!....Apakah itu engkau? saya kenal suaramu itu." Tanya tuan Price bingung.

"EEEHHH.....Commander Price.....sedang apa anda di kereta ini." Roland panik mengenali suara bekas komandannya.

"Ara....ara....ara.....Captain Roland, apakah mereka sekeluarga kenalanmu?" Tanya sang Lady.

Keluarga Price berkenalan dengan Countess Alexandra  kemudian melanjutkan perjalanan kereta api mereka hingga tujuan akhir Venetian Kingdom.

Dari pembicaraan antara tuan Price, Captain Roland dan Countess Alexandra diketahui bahwa ada sekelompok perampok yang mencoba beroperasi di pegunungan Trans-Alpine. Mereka merampok kereta-kereta mewah atau barang yang melintasi daerah tersebut.

Perusahaan Soyetsu Mercenaries ditugaskan oleh Gibraltar Shipping and Merchant untuk menyelesaikan problem perampok ini. Kebetulan Countess Alexandra ingin melihat langsung performa tim perusahaan Soyetsu Mercenaries.

########

Keluarga Price sesampai di Venetian Kingdom memutuskan menetap di Venice dan tidak kembali ke Bretonia Kingdom. Commander Price menawarkan dirinya untuk bekerja sebagai mercenaries di Soyetsu Mercenaries. Tiga tahun kemudian, Leticia dan Lucia menyusul mendaftarkan diri mereka sebagai anggota Soyetsu Mercenaries.

Leticia dan Lucia menjalani latihan militer dan special forces selama setahun di bawah bimbingan langsung ayah mereka, tuan Price. Sementara itu, Commander Price naik jabatan hingga memimpin kesatuan khusus terbaik di Soyetsu Mercenaries, unit 101.

Saat ini, Lucia dan suaminya, Captain Roland, sedang bertugas sebagai ajudan dan tangan kanan Commander Price mengkoordinasi aktifitas Soyetsu Mercenaries di Christoff Empire. Sementara, Leticia bertugas sebagai maid pribadi yang mendampingi Countess Alexandra.

Leticia tersenyum senang dan berharap ibunya bisa melihat prestasi yang dia dan saudara kembarnya, Lucia, capai selama ini.

##########

\\\\ACHUUU!!!!////

Tuan Price yang sedang membaca koran segera meletakkan korannya dan melihat ke arah istrinya yang sedang memasak sup.

"Apa engkau sakit......bagaimana jika kita pesan makanan di luar?" Tanya tuan Price.

"Tidak....tidak apa-apa.....saya hanya bersin karena bubuk merica ini.....ohohohoho." Nyonya Price menyakinkan suaminya.

"Pasti salah satu anak sialan itu sedang memikirkan atau membicarakan saya.....awas jika mereka kembali pulang nanti.......dan SAYA MASIH HIDUP!!!" Pikir nyonya Price sambil melanjutkan memasak sup. 

Countess Alexandra (END/TAMAT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang