14. Pulang

17.8K 449 11
                                    

Tak terasa,satu minggu telah berlalu. Tepat hari ini adalah hari Kathryn dan Daniel pulang dari Bali. Semua keluarganya sangat menantikan akan kepulangan mereka. Keluarganya sangat berharap,jika mereka pulang mereka benar-benar membawa kabar gembira bagi mereka semua.

Tari dan Arya (Ayah dan bundanya) Daniel pun ikut menyambut kedatangan sepasang pengantin yang baru saja melaksanakan Honeymoon.

"Kapan mereka akan tiba?" tanya Tari.

"Mungkin sebentar lagi,jeng." jawab Lia.

"Hm..baiklah."

'Ting nong! Ting nong!'

Tiba-tiba sebuah bel berbunyi pertanda ada seseorang yang datang ke rumah Prasetyo.

"Nah,mungkin itu mereka." ucap Lia asal.

"Mungkin. Cepat buka,jeng!"

"Iya,iya."

Lia segera pergi untuk membuka pintu utama rumahnya dan melihat siapakah yang datang ke rumahnya. Ia berharap jika orang yang datang itu adalah anak dan menantunya yang pulang dari Bali,tapi kenyataannya....

"Selamat datang say---" teriakan Lia terhenti ketika telah melihat orang yang datang ke rumahnya itu.

Laki-laki itu tersenyum tulus kepada Lia.

"Selamat sore,Tante!" ucap laki-laki itu yang tak lain adalah Rio.

"S-sore juga Nak Rio. M-maaf, Tante kira kamu adalah Kathryn anak Tante."

"Hhhe,tidak apa-apa Tante. Ngomong-ngomong,Kathryn nya kemana Tan?"

"Loh,emangnya Kathryn gak ngasi tau kamu,ya? Dia itu sedang pergi."

"P-pergi? Pergi...kemana?" tanya Rio heran.

"Dia sedang pergi Honeymoon. Sore ini mereka akan pulang."

"Apa?! Dia sedang Honeymoon!! Berarti itu artinya....dia udah married!! Aargh sial! Kenapa dia gak ngasi tau gue ya?" batin Rio.

"Rio??" panggil Lia lirih sambil melambai-lambaikan tangannya di depan wajah Rio.

"Ehh i-iya,Tan."

"Ko malah melamun sih?" tanya Lia.

"Gapapa kok,Tan. Kalo gitu,Rio pergi dulu ya. Titip salam aja buat Kathryn,dan bilangin ke dia kalo Rio ke sini."

"Ooh iya. Nanti Tante bilangin ke dia ya."

"Iya tante."

Kemudian Rio pun meninggalkan rumah Prasetyo dengan perasaan yang kacau dan memasang wajah kecewa. Bagaimana tidak? Ia baru mengetahui bahwa Kathryn telah menikah.

"Gue gak percaya kalo dia udah nikah. Harapan gue buat dapetin dia sudah hancur." gumam Rio dengan pandangan masih fokus pada stir mobilnya.

"Aaarrgghhh!!!!" teriak Rio frustasi.

"Harapan lo belum hancur,Yo! Lo masih bisa dapetin Kathryn! Bagaimana pun caranya,pokoknya Lo harus terus berjuang buat dapetin dia! Yah! Bagaimana pun caranya! Termasuk rebut dia dari suaminya." gumamnya seraya menyeringaikan senyuman liciknya.

***

'Tin tin!'

Klakson mobil itu terdengar nyaring di depan rumah kediaman Prasetyo dan keluarganya. Lia yang mendengar suara itu langsung membuka pintu rumahnya. Betapa bahagianya saat ia melihat dua orang yang baru saja pulang ke rumah.

Married With Enemy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang