"Permisi,Mas..Mbak..ini pesanannya." ucap sang pelayan itu.
"Oh,iya. Makasih ya Mas." ucap Daniel.
"Iya,Mas. Sama-sama. Selamat menikmati." Daniel dan Kathryn hanya membalasnya dengan senyuman.
"Kathryn,lo mau makan apa? Disini gue sengaja udah pesen bermacam-macam makanan. Lo mau yang mana? Gue ambilin." tawar Daniel.
"Em..Gue mau...yang itu aja deh." ucap Kathryn sambil menunjuk sebuah Puding.
"Nih."
"Makasi ya Niel."
"Iyaa. Ya udah,kita makan yuk!" Kathryn pun mengangguk pelan sambil tersenyum.
"Kath,besok lusa kita pergi ke Bali,kan?" ucap Daniel di sela-sela makannya.
"Iya. Kenapa?"
"Lo tau kan,tujuan kita kesana itu untuk apa?"
"Iya,gue tau. Kita kesana itu untuk Honeymoon kan?"
"Pinter. Em...apa...lo udah siap?"
"Siap untuk apa?"
"Itu,sama permintaan Mama. Emangnya lo udah siap?"
"Oh itu. Hmm..gue gak tau,Niel."
Seketika,keheningan pun datang melanda mereka. Hingga akhirnya,acara makan mereka kini telah selesai.
"Kath,gue pengen ngomong sesuatu sama lo." ucap Daniel.
"Lo mau ngomong apa?" tanya Kathryn.
Kemudian,Daniel meraih kedua tangan Kathryn dan kemudian ia bertekuk lutut di hadapannya.
"Kathryn,mungkin gue terlalu cepat buat ngomong ini sama lo. Tapi,gue udah gak sanggup lagi buat mendam perasaan yang selama ini gue rasain sama lo. Gue gak tau kenapa,gue sayang sama lo Kath. Gue bener-bener cinta sama Lo. Gue harap,lo juga bisa bales perasaan gue sekarang."
"Niel,lo beneran sayang sama gue?" tanya Kathryn. Daniel mengangguk.
"Jujur,gue juga sayang sama lo. Gue juga cinta sama lo. Gue gak tau sejak kapan,tapi...seiring berjalannya waktu,perasaan itu mulai tumbuh." ucap Kathryn sambil tersenyum.
"Lo serius?" Kathryn mengangguk.
Kemudian,Daniel bangkit dari tekuk lututnya dan memeluk Kathryn untuk yang pertama kalinya. Kathryn pun tidak segan-segan untuk membalas pelukan Daniel.
Setelah beberapa saat kemudian,Daniel pun melepaskan pelukannya.
"Aku punya sesuatu buat kamu." ucap Daniel.
"Apa?"
Lalu Daniel mengambil sebuah kotak kecil yang tadi di bawanya.
"Nih." ucap Daniel sambil tersenyum.
"Apa ini?"
"Buka aja. Kamu pasti suka."
Mata Kathryn berbinar ketika ia melihat apa isi dari dalam kotak tersebut. Ternyata isinya adalah sebuah Kalung. Kalung yang tadi di belikan Daniel.
"I-ini serius buat aku?" tanya Kathryn tak percaya. Daniel mengangguk.
"Niel,makasi banyak yah..kamu udah bikin aku bahagia banget hari ini."
Sebelum Daniel menjawabnya,Kathryn langsung memeluk tubuh Daniel dengan erat. Ini adalah kali pertama ia memeluknya. Entah bagaimana dengan perasaan Daniel sekarang?
"Kath,rasanya gue pengen pingsan sekarang!" ucap Daniel dengan nada Alay nya.
"Apa?? Hahaha,ternyata lo cowok yang Alay juga yak!" celetuk Kathryn.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Enemy [End]
Teen Fiction"Jangan terlalu membenciku, jatuh cinta baru tau rasa!" -KATHRYNXDANIEL- Kathryn, seorang gadis yang masih berusia 18 tahun itu mau tak mau harus menerima perjodohan yang sudah ditetapkan oleh ayahnya. Ia dipaksa harus menikah dengan anak dari reka...