Married With Enemy [End]

16. Meet with Friends

     Rio menatap punggung pasangan suami istri itu yang semakin menjauh dari pandangannya dan menghilang pergi. Ia memberikan tatapan tidak suka ke arah mereka.

"Oh,jadi dia suami nya? Liat aja,tapi gue gak akan berhenti buat bisa dapetin lo,Kath!" batin Rio.

***

Sesampainya di rumah,Daniel langsung berjalan menuju kamarnya dan mendahului Kathryn. Mungkinkah ia marah?

"Blagg!"

Suara pintu terbanting itu terdengar sangat  nyaring di seluruh penjuru ruangan kamar mereka. Daniel membanting pintu kamarnya dengan keras.

"Daniel,kenapa kau sangat marah? Kami hanya bicara biasa saja,tidak lebih dari itu!" ucap Kathryn.

"Tentu saja aku marah! Aku gak suka kalo dia deketin kamu!"

"Aku hanya menganggap Rio sebagai Sahabat aku,Niel. Gak lebih dari itu!"

Kemarahan Daniel pun mulai mereda. Saat telah mendengar Kathryn mengucapkan hal itu.

"Oke. aku percaya padamu. Aku marah karena aku gak mau kehilangan kamu."

"Kamu gak akan kehilangan aku."

Lalu,Daniel menarik tubuh Kathryn ke dalam pelukannya. Setelah beberapa saat,tiba-tiba Kathryn merasakan mual lagi. Cepat-cepat Kathryn melepaskan pelukannya dan berlari menuju kamar mandi.

Daniel sangat syok sekali melihat kejadian itu. Ia langsung mengikuti Kathryn menuju kamar mandi. Setelah sampai didepan pintu toiletnya,tanpa ragu lagi Daniel mengetuk-ngetuk pintunya. Ia merasa khawatir sekali dengan keadaan istrinya sekarang.

'Tok! Tok! Tok!'

"Kath,kamu gapapa kan?"

'Cklek!' pintu kamar mandi itu terbuka.

"Aku gapapa." jawab Kathryn lirih.

"Kamu yakin,gapapa?"

Kathryn mengangguk pelan.

"Tapi wajah kamu pucat banget,Kath. Aku takut terjadi apa-apa,lebih baik periksa ke dokter aja ya?"

Kathryn menggeleng lesu.

"Dasar keras kepala!"

***

Warna langit kini telah berubah menjadi gelap. Jarum jam telah menunjukkan pukul 18.15 wib. Sore ini,Kathryn sedang bersantai diatas tempat tidurnya sambil memainkan Handphone miliknya.

Terlihat banyak sekali notifikasi yang masuk ke dalam Aplikasi WhatsApp nya. Tapi,tidak semuanya ia balas dengan alasan tidak terlalu penting. Apalagi jika yang men-Chatting nya itu kebanyakan dari nomor-nomor yang tidak di kenalinya. Kathryn sangat jarang sekali membuka sosial media yang lain selain WhatsApp. Ia akan membuka akun sosial medianya yang lain jika ia sudah mulai bosan dengan WhatsApp nya.

Kathryn hanya membalas beberapa pesan yang di anggapnya penting. Seperti pesan dari Daniel suaminya,Keluarganya,dan sahabat-sahabat nya.

Rempong💕
Sasti cntq,Keisya uunch,Anda.

Sasti cntq
Guys,bulan depan gue married:v

Me
Hah? Serius lo,Sas?

Keisya uunch
2

Sasti cntq
Iya,gue serius lah!!

Keisya uunch
Kok berasa mendadak banget ya?