••• Happy Reading •••
3 tahun kemudian...
Hari berganti menjadi minggu,minggu berganti menjadi bulan,bulan berganti menjadi tahun. Tiga tahun sudah berlalu. Begitu juga dengan baby Rafael yang semakin tumbuh besar dan aktif dalam segala hal. Ia tumbuh menjadi anak yang sangat lucu dan menggemaskan. Ia juga sangat pintar dan penurut pada keluarganya sehingga ia menjadi anak dan cucu kesayangan mereka.
Seperti saat ini,baby Rafael tengah merajuk pada Kathryn karena ia bersikeras ingin bermain dengan Daniel. Sedangkan Daniel,pagi ini dia harus segera pergi ke kantornya dan tak bisa menuruti keinginan malaikat kecilnya itu."Rafa sayang,kamu harus makan. Kalo nggak makan,nanti Rafa sakit lho.." ujar Kathryn mencoba membujuk Rafael untuk makan.
"Lafa ndak mau makan! Lafa pengen main sama Papa!" kata Rafa sambil melipatkan kedua tangannya didepan dada.
"Rafa,dengerin Mama ya? Hari ini,Papa kamu harus kerja. Kalo Rafa mau main sama Papa,besok aja ya? Besok kan hari sabtu,Papa Daniel libur kerja. Baru Rafa bisa main sama Papa sepuasnya. Sekarang,Rafa makan dulu ya? Mama suapin! Ntar kalo gak mau makan,Mama bilangin sama Papa lho..."
Rafael mengerucutkan bibirnya. Sungguh,ia sangat lucu jika sudah merajuk seperti ini. "Ya udah deh! Tapi janji ya Ma,besok Papa main sama Lafa?"
"Iya,sayang. Sekarang,Rafa makan dulu ya? Aaaa..." Rafael pun mengangguk kemudian membuka mulutnya.
***
Kathryn dan Rafael turun dari sebuah mobil taxi didepan sebuah rumah besar yang berpagar besi dengan warna hitam. Tak lupa,sebelum ia benar-benar turun Kathryn terlebih dahulu membayar uang tumpangannya kepada pak supir.Setelah Kathryn dan Rafael turun,mobil taxi itu pun langsung melesat pergi meninggalkan Kathryn dan Rafael disini. Setelah mobil itu pergi,kemudian Kathryn dan Rafael pun masuk ke dalam halaman rumah itu.
'Tok tok tok!'
Kathryn mengetuk pintu yang bercat putih itu. Tak butuh waktu lama,akhirnya pintu itu pun terbuka dan menampilkan seorang wanita tua dihadapannya.
"Oh,ternyata Non Kathryn. Silahkan masuk,Non!"
"Iya,bi. Terimakasih." jawab Kathryn seraya menampilkan senyuman manisnya.
"Bi? Bunda dimana?"
"Nyonya,biasa ada di taman belakang,Non."
"Oh...ya udah,makasi ya bi!"
Kathryn pun langsung melangkahkan kakinya untuk ke taman belakang dan menghampiri bunda Tari disana.
Terlihat disana,bunda Tari tengah menikmati minuman es jeruk nya sambil menikmati angin sepoi-sepoi yang menerpa pada kulitnya.
"Nenek!!!" teriak Rafael memanggil nenek nya dengan sangat antusias.
"Eh...cucu nenek!! Sini sayang!!"
Rafael pun berlari menghampirinya dan memeluk dirinya. Melihat hal itu,tentu membuat Kathryn tersenyum senang.
"Kathryn? Kenapa kamu gak bilang dulu kalo mau kesini,Nak?"
"Hhe,aku lupa bun. Aku kesini juga mendadak,karena Rafa dari tadi terus merajuk pengen main sama Daniel. Daniel kan harus kerja,jadi gak bisa menuhin kemauan dia. Jadi,aku ajak dia main kesini."
"Ohh gitu...ya udah,sekarang Rafa mainnya sama Nenek ya? Nanti kalo Papa pulang,baru Rafa bisa main sama Papa." ujar Tari. Rafael hanya menganggukkan kepalanya seraya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Married With Enemy [End]
Novela Juvenil"Jangan terlalu membenciku, jatuh cinta baru tau rasa!" -KATHRYNXDANIEL- Kathryn, seorang gadis yang masih berusia 18 tahun itu mau tak mau harus menerima perjodohan yang sudah ditetapkan oleh ayahnya. Ia dipaksa harus menikah dengan anak dari reka...