33. Dasar cowok gak peka!

5.8K 240 0
                                    

-- Happy Reading --

Update lagi!!!

↓↓↓



























Acara makan malam pun telah usai dilaksanakan. Tentu saja mereka semua menikmatinya dengan penuh khidmat. Tak ada yang bersuara kecuali hanya suara dentingan sendok dan garfu yang saling beradu dengan piring.

"Niel,kamu ingin punya anak berapa dari Kathryn?" tanya Ayahnya setelag mereka selesai menyantap makan malamnya.

Sontak saja pertanyaan itu membuat Kathryn terkejut. Bagaimana jika Daniel menjawab 5? Atau....10? Oh, no! Itu bukanlah keinginan Kathryn. Ia hanya ingin memiliki 2 atau 3 anak saja. Itu sudah cukup baginya.

"Aku ingin empat,Yah. Iya kan sayang?" jawab Daniel dengan spontan sambil terkikik geli.

"Gak! Itu terlalu banyak! Emang kamu pikir melahirkan bayi itu segampang membalikan telapak tangan,huh?" timpal Kathryn tak terima.

"Iya,nak. Melahirkan bayi itu gak gampang!" timpal Ibunya.

"Hahaha..kenapa kalian langsung pada ngegas sih? Lagipula,aku hanya bercanda! Aku hanya ingin 2 atau 3 aja. Bagiku,itu sudah cukup." jelas Daniel.

"Hahaha,,ya itu bagus,Nak!" ujar Ayahnya mendukung ucapan anaknya.

"Udah,udah! Sekarang kita tidur! Sudah malam. Daniel,Kathryn..sebaiknya kalian cepat ke kamar! Sudah malam." Tari memerintah pada kedua anaknya itu untuk segera memasuki kamar.

"Baiklah,Bun!"

"Yah,kami ke kamar dulu ya?" ujar Daniel berpamitan untuk pergi ke kamarnya yang dulu. Ayahnya hanya membalas dengan anggukan kepala pertanda bahwa ia meng-iya kan pertanyaan Daniel.

***

"Niel,aku lupa kalo kita gak bawa pakaian ganti. Sekarang gimana? Terus aku pake baju apaan?" ucap Kathryn gelisah. Kenapa ia tak kepikiran sampai situ. Ia akan menginap,sedangkan dirinya lupa tak membawa pakaian yang lain.

"Hm..Gimana ya?" ucap Daniel sambil berpikir sejenak. "Ya udah,gini aja! Gimana kalo kamu pake kemeja aku aja?" usulnya.

"Yang bener aja! Pasti kemeja kamu kebesaran kalo aku yang pake!" jawab Kathryn kesal sambil mengerucutkan bibirnya membuat Daniel terkikik geli melihat wajahnya yang lucu dan imut menurutnya.

"Ya..gapapa sayang! Dari pada kamu gak pake apa-apa?"

Seketika Kathryn berpikir. Ucapan suaminya itu ada benarnya juga. Dari pada malam ini dia gak pake apa-apa? Bisa-bisa Daniel curi kesempatan dalam kesempitan! Hiii..itu lebih mengerikan!

"Hii.." Kathryn bergidik ngeri sambil membayangkan apa yang akan dilakukan Daniel jika dirinya tak memakai sehelai benang pun.

"Kamu kenapa bergidik seperti itu? Emangnya ada yang bikin kamu ngeri ya?"

"Uhm...eng-nggak! Gak ada apa-apa,kok! Ya udah deh,aku pake kemeja kamu aja."

Married With Enemy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang