28. Sebuah Rencana

6.6K 277 3
                                    

-- Happy  Reading --

     Setelah kegiatan makan siang selesai,Kathryn berpamitan kepada Daniel untuk pulang. Tapi ia bukan pamit untuk pulang ke rumah mereka,melainkan pulang ke rumah Mamanya. Sudah lama sekali rasanya Kathryn tak pernah berkunjung ke rumah orang tuanya lagi.

Semenjak mereka pindah dan sudah mempunyai tempat tinggal sendiri,mereka memang sudah jarang untuk berkunjung kepada orang tua mereka.

Kathryn sedang berada didalam sebuah mobil taxi dan sedang dalam perjalanan menuju ke rumah orang tuanya. Ketika ia tengah fokus melihat ke arah jendela,tiba-tiba saja Handphone yang sedang ia genggam berbunyi. Seseorang telah mengirimkannya pesan.

'Ting!'

My Husband❤
Kalo kamu udah nyampe rumah mama,kabari aku ya sayang!

Itulah pesan yang masuk kedalam Handphone nya. Kathryn tersenyum ketika ia telah membaca sebuah pesan dari suaminya. Kemudian,cepat-cepat ia mengetik sebuah pesan untuk membalas pesan dari suaminya itu.

Me
Iya,pasti aku kabarin ko:)

Setelah ia membalas pesan kepada Daniel,ia kembali menatap keluar jendela dan melihat ke arah jalan yang lumayan sedikit macet.

Tak berapa lama,kemudian sebuah pesan masuk kedalam Handphone nya lagi. Pesan itu masih dari orang yang sama,yaitu Daniel suaminya.

My Husband❤
Oke! Hati-hati dijalan yak! Jaga dirimu baik-baik! I love you😘.

Lagi-lagi pesan yang dikirimkan Daniel mampu membuat dirinya tersenyum. Kemudian,cepat-cepat Kathryn kembali membalasnya.

Me
Iya,sayang. Kamu juga jaga dirimu baik-baik! I love you too💋

Setelah pesan itu terkirimkan,Kathryn kembali melihat ke arah jalanan yang sudah lancar. Sekarang jalan yang dilaluinya sudah tidak macet lagi. Membuat mobil yang ditumpanginya dapat melesat dengan sedikit cepat agar tidak memakan waktu lebih lama.

***

Setelah melalui perjalanan yang cukup melelahkan,akhirnya ia telah sampai didepan sebuah rumah mewah yang berwarna abu-abu. Kemudian Kathryn turun dari mobil taxi itu,tak lupa juga ia membayarnya terlebih dahulu.

Detik kemudian,mobil taxi itupun melesat pergi dan meninggalkan halaman depan rumah mewah abu-abu ini. Kemudian Kathryn mulai masuk kedalam area rumah ini.

"Eh,ada non Kathryn. Non sama siapa kesini?" tanya seorang satpam yang memang dia adalah pak satpam yang selalu ditugaskan untuk menjaga didepan rumah keluarganya. Tak heran jika dia sangat mengenali Kathryn. Begitupun sebaliknya.

"Eh,pak surya! Saya kesini sendirian pak."

"Oohhh..kenapa gak sama suaminya non aja?"

"Dia masih kerja,pak."

"Oohh begitu ya? Ya udah,non silahkan masuk!"

"Terimakasih pak." jawabnya seraya tersenyum hangat.

Kathryn sedikit berlari kecil untuk segera dapat sampai ke rumah orang tuanya. Ia berniat untuk memberikan surprice kepada Ibu dan Ayahnya. Kathryn berharap kedua orang tuanya ada dirumah dan tidak sedang sibuk bekerja.

Married With Enemy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang