41. End

16K 341 11
                                    

••• Happy Reading •••

Hari ini Kathryn terbangun sangat lebih awal dari biasanya. Ia terbangun sekitar pukul 4 pagi. Tidak seperti biasanya. Biasanya ia terbangun pukul 5 atau setengah enam pagi.

Setelah semua nyawanya terkumpul dengan sempurna,lalu Kathryn beranjak dan mengambil benda yang besarnya seukuran dengan jari kelingkingnya dan panjangnya sekitar 10cm yang berada didalam tas nya yang kemarin ia beli di apotik sepulang dari rumah orang tuanya. Setelah ia mendapatkan benda itu,kemudian ia langsung pergi ke kamar mandi untuk mencoba alat itu,tespeck.

Setelah ia mencobanya,lalu ia membiarkannya 1 jam seperti pada petunjuk pemakaiannya.

Menit demi menit telah berlalu. Akhirnya 1 jam telah terlalui. Cepat-cepat Kathryn beranjak dan langsung mengambil benda tersebut di kamar mandi.

Setelah mendapatkan benda itu,ia langsung melihat hasilnya disana yang langsung menunjukkan kebenarannya.

"Dua garis merah. Dan P?" gumamnya sambil memandangi benda itu.

Lalu ia membaca tanda-tanda di bungkusan benda ini,dan ia mendapatkan tandanya bahwa jika hasilnya mendapatkan satu garis merah,pertanda bahwa orang yang memakai benda ini tidak hamil atau negatif. Tapi jika hasilnya mendapatkan dua garis merah,pertanda bahwa orang yang yang memakai benda ini memang hamil atau positif. Sedangkan tanda huruf P di samping 2 garis itu adalah menandakan huruf pertama dari Pregnant.

Melihat hasil dari tespeck nya,membuat ia tersenyum berseri-seri. Ia tak sabar untuk melihat ekspresi Daniel ketika ia tau bahwa dirinya itu kini sedang hamil lagi.

***

Beberapa jam telah terlalui. Seperti biasanya,saat ini Kathryn tengah menunggu kepulangan Daniel. Ia sangat tidak sabar untuk menunggu reaksi suaminya ketika mendengar kabar baik ini. Setelah siang tadi ia pergi ke dokter untuk mengetahui usia kandungannya,lalu ia ber-inisiatif untuk memberi kejutan pada Daniel. Sebenarnya,ia sangat ingin memberitahu Daniel sejak tadi pagi. Tapi,ia mengurungkan niatnya untuk memberi kejutan pada suaminya itu.

'Tok tok tok!'

Baru saja ia memikirkan Daniel,tapi suaminya itu kini telah pulang karena memang saat ini jam pulang kerjanya.

Setelah itu,lalu ia langsung beranjak dan membuka pintu untuk Daniel. Tapi setelah pintu itu terbuka,ternyata yang datang itu bukanlah Daniel. Melainkan 2 orang laki-laki yang sudah berumur sekitar 30-an dengan napas mereka yang ngos-ngosan.

"M-maaf bapak-bapak,ini ada apa ya? Kalian mau cari siapa?" tanya Kathryn heran.

"Maaf neng,kita cuma mau kasih tau,kalo mas Daniel kecelakaan."

"Apa pak?!! Daniel kecelakaan?!!" teriak Kathryn.

"Iya,neng!! Kita denger-denger sih katanya,mas Daniel mau tabrakan dengan mobil truk,tapi ia menghindar dan menabrak kan mobilnya ke pohon. Sebaiknya,neng cepat ke sana deh! Ya udah neng,kita pamit dulu ya? Assalamualaikum.."

Kathryn terdiam lesu. Seluruh tubuhnya mendadak lemas setelah mendengar kabar buruk ini. Baru saja ia ingin memberi kejutan tentang kabar kehamilannya,tapi kabar yang buruk juga datang menimpa pada suaminya.

Married With Enemy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang