Married With Enemy [End]

25. Party

-- Happy Reading --
I hope you like it(:

⏩DON'T FORGET FOR VOTE🌟!!⏪
.
.
.
.
.
.
.
.
.

    Hari kini sudah semakin sore. Para tamu undangan yang menghadiri acara pernikahan David dan Sasti pun perlahan-lahan berkurang. Tetapi tidak dengan Kathryn dan Daniel yang masih stay berada disana untuk sekedar berbincang dan berkumpul dengan teman-teman semasa SMA nya.

"Sya,tadi lo kenapa telat banget datang kesini?" tanya Kathryn.

"Hhe,maklum lah gue sibuk ngurusin buat kuliah gue nanti."

"Oiya Kath,kira-kira pernikahan lo udah jalan berapa bulan?" tanya Sasti.

"Em..sekitar 2 bulan lebih kalo gak salah sih."

"Apa lo udah hamil?"

"Udah. Ini baru nyampe usia 2 minggu."

"Whatt?!! Kenapa lo gak ngasih tau kita sih kalo lo udah mau punya baby? Jahat banget lo!" pekik Keisya.

"Hha..sorry, gue sama Daniel aja baru tau kemarin lusa." jawab Kathryn cengengesan. Sedangkan Keisya dan Sasti hanya bisa memutar bola matanya jengah.

"Nah,nanti tinggal lo Sas! Susul gue yak!"

"Iya tuh,Sas!"

"Semoga aja. Nanti,giliran lo Sya! Cepet-cepet nikah gih! Biar kita bertiga sama!"

"Nggak! Gue mau kuliah dulu di New York terus kalo udah selesai,baru gue bakalan married."

***

Sore kini menjelang malam. Jarum jam menunjukkan pukul 10. Acara pernikahan David dan Sasti masih dipenuhi oleh teman-teman SMA Sasti. Termasuk juga teman-teman Daniel dan Kathryn yang juga 1 SMA dengan mereka.

"Niel,rumah tangga lo sama Kathryn udah berapa lama?" tanya Reza teman se-genk nya waktu SMA.

"2 bulan lebih. Emangnya kenapa?"

"Istri lo udah hamil kah?" tanya Satria. Teman satunya lagi.

"Udah,baru usia 2 minggu. Emang apa si lo berdua nanya-nanyain itu?"

"Widih! Cepet banget Bro!"

"Haha,iyalah!"

"Dulu,lo sama Kathryn setiap ketemu pasti aja gak pernah akur. Tapi sekarang? Lo sama dia nikah juga! Emang udah takdir lo buat marrid sama Musuh lo sendiri! Anjir lucu! Gimana malam pertamanya?" celetuk Reza. Yang dibalas tawaan oleh semua teman-temannya kecuali Daniel.

"Diem,lo! Ya..gimana pun kan kalo jodoh gak ada yang tau! Gue juga gak tau kalo gue mau berjodoh sama dia!"

Tiba-tiba seorang pembawa acara naik ke atas panggung yang tidak terlalu besar itu dan mulai membuka acara kembali. Karena sekarang,akan diadakan acara pesta untuk anak-anak muda seusia mereka.

"Halo,selamat malam semuanya! Malam ini,kita akan mengadakan pesta bersama-sama! Kita akan bermain setiap orang,kalian hanya boleh mengambil 1 surat dari setiap yang akan kami bagikan. Nanti kalian boleh mengambil yang mana aja. Terserah! Barang siapa yang mendapat isi dalam surat itu sama,dialah yang akan menjadi pasangan kalian untuk berdansa!" ucap sang pembawa acara itu.