07. Jealous

15.7K 673 19
                                    

Kathryn kembali memperhatikan ke arah Daniel yang sedang memanjakan Friska. Kathryn membulatkan kedua matanya,ia tidak menyangka bahwa Daniel akan membalas perbuatannya.

"Sialan! Bisa-bisanya dia balas gue! Liat aja,gue bisa bales lebih dari itu!" batin Kathryn.

"Rio! kamu lucu banget sih,makan sampe blepotan kayak gitu!! Hahaha.." ujar Kathryn dengan keras.

Daniel mulai terusik lagi,dan kembali memperhatikan ke arah Kathryn dan Rio.

"Hah? Masa sih Kath? Mana? Sebelah mana?" tanya Rio.

"Sini,aku aja yang bersihin nodanya." ucap Kathryn seraya membersihkan noda yang menempel disudut bibir Rio dengan Tissue.

"Hahah,gue bisa ngelakuin yang lebih dari lo!" batin Kathryn seraya menyeringaikan senyumannya.

"Gila ya tu cewek! Bisa-bisanya dia bales gue lagi! Oke,kita lihat saja,siapa yang akan kalah!" batin Daniel dengan senyum seringainya.

"Friska..." ucap Daniel seraya menggenggam tangan Friska.

"Iya,kenapa Niel?"

Lalu Daniel menarik tangan Friska,dan kemudian ia mencium punggung tangan Friska. Friska tersenyum bahagia melihat tingkah laku manis Daniel padanya.

Sementara itu,Kathryn memperhatikan tingkah laku yang dilakukan Daniel kepada Friska dari mejanya. Kathryn membulatkan kedua matanya. Ia merasa hatinya kini sudah hangus terbakar. Entah ada apa dengan perasaannya sekarang ini? Kenapa Kathryn merasa tidak suka melihat Daniel bersama dengan wanita lain? Bukankah Kathryn membencinya,kan? Tapi sekarang? Entahlah.

"Kenapa hati gue terasa sakit ya,ngeliat si Kutu air sama cewek lain?" batin Kathryn.
Rio memperhatikan Kathryn yang tengah melamun dengan tatapan kosong. Karena merasa khawatir,kemudian Rio pun membuyarkan lamunan Kathryn.

"Kath? Lo kenapa? Kok tiba-tiba muka lo jadi sedih gitu? Ada apa?" tanya Rio bertubi-tubi.

"Gue gapapa kok,Yo. Em..kalo gitu,gue pulang yah. Soalnya gue janji sama Mama,kalo gue akan pulang sebelum jam 8." ucap Kathryn berbohong.

"Oh,oke. Mau gue anterin?"

"Hm,nggak deh. Gue mau naik Taksi aja. Ya udah,kalo gitu gue pamit ya. Bye!"

Lalu,Kathryn pun pergi meninggalkan Rio yang masih duduk dimejanya,dan pergi keluar meninggalkan Caffe itu.

Disisi lain,Friska tengah bergelayut manja di lengan Daniel membuat Daniel merasa risih dengan sikap Friska padanya.

"Lo apaan si?! Fris lepasin tangan gue!" ucap Daniel seraya menarik tangannya dari Friska dengan paksa.

"Daniel,kamu kenapa...tiba-tiba berubah?"

"Terserah gue! Udahlah,gue mau pulang!"

"Daniel makanannya belum habis,masa kamu mau pulang sih?"

"Lo abisin aja semuanya! Gue mau pulang!"

"Niel? Daniel!!!" teriak Friska.

Tapi Daniel tidak menggubrisnya. Ia tetap berjalan keluar dari Caffe itu.

"Tu cowok nyebelin banget sih! Untung sayang." gerutu Friska.

***

Sesampainya dirumah,Kathryn langsung memasuki rumahnya tanpa permisi terlebih dahulu. Ia melangkahkan kakinya dengan cepat dan memasang wajah kesal.

"Kath,kamu dari mana aja? Terus,Daniel nya kemana?" tanya Bastian.

"Gue habis dari Caffe. Gak tau!" jawab Kathryn ketus.

Married With Enemy [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang