Akhirnya, gak butuh waktu lama mereka udah sampai dirumah. Beomgyu yang baru aja diturunin dari punggung taehyun itu malah gak merem merem.
Tadinya beomgyu kekeh banget pengen jalan sendiri aja, tapi karna taehyun ini anaknya gak sabaran. Dipaksa deh tu anak sampe mau.
"Sana kekamar, tidur dulu katanya cape." kata taehyun sambil duduk deket beomgyu yang belum sadar sadar banget.
Bahasa jawanya, aras arasen.
"Ngga ah udah tidur lama tadi aku." kata beomgyu sambil nyalain tv.
"Pinggangmu sakit ya?"
"Dikit kok, gak separah tadi pagi."
"Maaf yah hehe, semalem kasar." taehyun garukin tengkuknya canggung.
"Ih gak apa loh orang enak kok."
Taehyun jadi ange.
"Tapi bawahnya? Sakit gak?"
Denger itu, muka beomgyu jadi merah sampe ketelinga-telinga. Nahan senyum malu, malu banget dia.
"Perih sih, kan baru pertama:("
Taehyun cuma senyum kecil. Dia peluk beomgyu dari samping dan bikin empunya kaget. Belum lagi waktu taehyun kecup pelipisnya.
"Maaf ya kemarin sempet bikin kamu kesel. Malemnya malah kamu kasih surga dunia buat aku hehehehe."
"A-apaan sih gak jelas kamu." beomgyu berusaha buat lepasin tangan taehyun yang ngelingker di pinggangnya.
Bukan gimana ya, tangan taehyun tuh kebetulan gak bisa diem kalo nemplok disana. Parahnya lagi malah singkap singkap baju beomgyu segala.
"Kok tadi bisa tidur selama itu yah kamunya? Mana disekolah lagi."
"Gak tau aku juga."
Beomgyu udah mulai gak nyaman soalnya bibir taehyun makin lama makin turun ke lehernya. Cuma dikecup kupu-kupu tapi beomgyu beneran dibikin merinding.
"Taehyun.."
"Kamu wangi, jadi pengen bawa kekamar."
"Gausah macem-macem."
"Salah ya? Padahal kan ke istri sendiri."
"Belum sah ih!"
"Besok deh aku sah-in."
Taehyun langsung dapet tatapan tajem dari mana bulat beomgyu. Dia reflek angkat dua tangannya ke udara, gestur nyerah.
"Iya maaf, gak jadi."
"Anghh- t-taehh."
Taehyun itu bangsat, dia bisa dengan cepat bawa beomgyu yang dari ruang tengah jadi ke kamar mandi dalam kamarnya.
Dia lucuti pakaian calonnya itu, didorong dan dihimpit antara tubuhnya dengan tembok kaca transparan dikamar mandinya.
Beomgyu dibuat membelakangi taehyun yang celananya masih utuh tapi resletingnya udah kebuka lebar.
Badannya basah karna air shower yang sengaja dinyalain taehyun. Dingin karna dia total telanjang, ditambah kaca didepannya yang nopang tubuhnya.
Tapi, itu semua belum cukup ngalahin gimana panasnya rasa tubuh beomgyu waktu tiga jari panjang taehyun masuk ke lubangnya. Diobrak abrik sampai kepala beomgyu pening.
Satu tangan taehyun dia pake buat milin nipple pink beomgyu. Bibirnya sibuk bikin tanda di leher si manis, turun ke punggung.
"Uhnn! N-nohh.."
Beomgyu gak ngerti taehyun dapet ilmu darimana soal sex diumurnya yang bisa dibilang masih muda banget.
Dia bisa tau titik lemah seorang submisif. Ketiga-tiganya bagi beomgyu.
"Aku serius, gyu. Selain bibir, semua bagian tubuhmu aja manis. Candu." Katanya, beomgyu melenguh kecewa waktu jari taehyun keluar darinya.
Beomgyu masih pengen rasain sensasi jari taehyun didalamnya. Sebelum dia protes, jari jarinya tadi taehyun ganti dengan yang lebih besar.
Padat, panjang, berurat.
Mata beomgyu melotot, kemudian memejam erat.
"Ahh!! Taehyuniehh that's so big!!"
Taehyun ketawa. Dua tangannya pegang pinggul beomgyu sambil masukin kejantanannya makin dalem.
"What is so big about it?"
Dia gerakin pinggulnya cepat. Ngehujam lubang beomgyu dan bikin beomgyu kesusahan bicara.
"Mhh- ah nyahh.."
"Say it, choi."
"Unghh- damn it! Yourhh dick- ahh is very big! Daddyhh.."
Taehyun jadi makin bergairah dengernya, tubuhnya dia rapetin ke beomgyu. Dipeluk panas sambil terus ngehujam kasar lubang calonnya.
Taehyun suka, dia suka liat tubuh beomgyu yang kehentak karena hujamannya. Dan beomgyu suka geraman rendah taehyun dibawah telinganya.
Geraman seksi waktu mereka dapet pelepasan.
Nikmat~
Ini aku dan hadiah kecil untuk kalian:
Readers be like:
Dah.
KAMU SEDANG MEMBACA
gangster; taegyu
Fanfiction[End] Kth.Cbg ⚠️bxb area ⚠️harshwords ⚠️konten dewasa