21. Ending Scene

1.2K 82 1
                                    

•••

°°Sedikit lagi, dan sandiwara panjang ini akan segera berakhir dengan kamu yang mulai pergi°°

•••

🌺🌺🌺

            “Lis, gue tahu kalau apa yang bakal gue sampein ke lo ini mungkin bagi lo kecepetan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


            “Lis, gue tahu kalau apa yang bakal gue sampein ke lo ini mungkin bagi lo kecepetan. Apalagi ini baru bulan ke-6 kita kenal, pasti lo merasa gak nyaman dan risih. Tapi, Lis...” Jungkook menjeda ucapannya, “Waktu 6 bulan itu berhasil buat gue jatuh cinta sama lo. Selama 6 bulan ini, gue udah ngerasa nyaman sama lo. Gue sayang sama lo Lis.” Jungkook menarik napasnya dalam-dalam, “Will you be my girlfriend?”

Tangan Jungkook terulur ke atas dengan posisi dirinya yang menekuk lutut. Tatapan matanya berusaha ia buat sedalam mungkin dan semeyakinkan mungkin seolah menunjukkan bahwa dia tak main-main dengan ucapannya.








“Nggak! Nggak! Cringe banget anjir!” maki Jungkook teruntuk dirinya sendiri yang bisa-bisanya merangkai kata se-alay itu. “Ganti! Ganti!” Dia menggelengkan kepalanya frustrasi.

            Sejak satu jam yang lalu, dia sibuk dengan aktivitasnya yang merangkai kata-kata yang akan ia gunakan untuk menyatakan perasaannya pada Lisa. Yah, pada akhirnya Jungkook memantapkan tekadnya untuk menembak Lisa. Jujur saja, melihat kondisi gadis itu selama seharian ini—menjadi korban bullying—membuat dirinya semakin punya hasrat untuk melindungi gadis itu.

Tidak, jangan salah sangka dulu. Jungkook mengutarakan perasaannya ini bukan karena rasa kasihan antara sesama makhluk hidup, melainkan dia juga menyukai Lisa. Sungguh.

           Sekadar info, Jungkook itu bukan tipikal cowok yang sering mengutarakan perasaannya. Bahkan, bisa dibilang dia hanya pernah satu kali menembak seseorang, itu pun lewat pesan. Jadi, dalam kondisi seperti ini, Jungkook benar-benar bingung. Ia tak tahu kata yang akan ia gunakan untuk menjadikan Lisa miliknya nanti seperti apa.

            “Lis, jadi pacar gue mau?”

Jungkook memulai aksinya kembali. Namun, seperkian detik, decakan lidah keluar dari mulutnya. “Kaku amat elah! Kurang menjiwai!!” cercanya kemudian. “Ganti.”

“Lis, gue suka sama lo. Apa lo mau jadi pacar gue?”

           “Gak! gue nggak mau!”

           Dari arah luar tiba-tiba terdengar sebias suara.

Jungkook sontak menoleh, ia tersentak ketika mendapati Jena sedang berdiri di ambang pintu dengan tangan dilipat di depan dada. Hari ini, memang Jungkook menginap di apartemen milik ayahnya. Rena membawa suami barunya ke rumah menjadi alasan Jungkook ke sini.

Flowers - [Lizkook]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang