DOUBLE UP~
KARENA KU TAK TAHU BISA UP LAGI KAPAN JADI AKU UP LAGI....
.
.
.
SELAMAT MEMBACA 😍😍
################################################
Langkah Taehyung lebih ringan dari sebelumnya. ia mengikuti Pendamping Jung yang membimbing menuju tempatnya bersiap-siap.
"saya akan berjaga disini" Hoseok mempersilahkan Taehyung untuk masuk.
Memikirkan ulang apa yang diucapkan pendampingnya saat ia berendam tadi, Taehyung memutuskan untuk mengikuti alur cerita yang sudah ditakdirkan untuknya saja. jika ia pergi pun ia tidak tahu harus kemana, seluruh penjuru negeri ini sudah tahu dirinya dan ia tak akan mungkin kembali pada kehidupannya semula.
Di dalam ruangan yang ia masuki sudah ada dayang-dayang yang akan membantunya dengan beberapa pasang baju pengantin mengantung teratur, deretan atribut pelengkap, meja penuh jajaran riasan wajah yang pasti Taehyung tak tahu namanya dan satu cermin yang tingginya hampir sama dengan tubuh Taehyung.
Seorang dayang menghampirinya, membungkuk lalu mempersilahkannya masuk pada bilik kayu di salah satu sudut ruang, kemudian ditutup oleh dayang tersebut.
Didalamnya sudah terlipat rapi hanbok pendek berwarna putih dan celana panjang dengan warna yang sama, Taehyung simpulkan itu adalah hanbok bagian dalam sebelum ia akan menggunkan jubah hanbok yang lebih besar dibagian luar.
Setelah mengenakannya dan keluar dari bilik, seorang dayang lain mendekatinya, membantunya mengenakan hanbok panjang lain berwarna biru berkilap. Jika dilihat lebih teliti permukaan kainnnya bermotif kerajaan dengan warna yang sama, selanjutnya diikatkan sebuah tali dipinggang Taehyung dengan barisan batu alam yang menggantung dan tiga warna benang diujungnya, biru, kuning dan mereh. Kemudian kembali terlapis jubah dengan warna dasar yang sama namun seluruh bagiannya kini tersulam motif dengan benang emas. Sedikit berat tumpukan baju di badan Taehyung tetapi begitu megah.
Dipersilahkannya Taehyung duduk pada kursi yang sudah disediakan dan membiarkan dayang lainnya sedikit merias wajah dan menata rambutnya, mengenakan topi tradisional dengan berhiaskan susunan batu-batu alam yang sama dengan yang mengikat pinggangnya, bergantungan dalam beberapa barisan pada bagian depan dan belakang topi Taehyung.
"omo! Taehyunggggg~" Taehyung membolakan matanya tak percaya, senangnya saat melihat pantulan bayang Seokjin dan Beomgyu yang berdiri beberapa meter dibelakangnya.
Taehyung bangkit, untung saja dayang yang meriasnya memiliki reflek cepat hingga kuas dengan pewarna bibir ditangannya itu tak mencoret bagian lain.
"hyunggg! Beomgyu!" Taehyung berlari dan memeluk mereka berdua "kalian datang!!"
"tentu saja!!" seru Seokjin membalas pelukan Taehyung
"Bagaimana kalian bisa sampai ada disini?"
"Namjoon tadi mengantar kami" Seokjin lalu melihat Taehyung dari atas hingga bawah "hoah... kau benar-benar terlihat seperti anggota kerajaan sekarang" Taehyung yang sedikit malu mencolek pinggang Seokjin.
"dan aku baru menyadarinya, hyung bisa cantik juga" tambah adiknya
"yak! Aku ini pria, aku tampan!" sedikit kesal tapi sangat rindu dengan adiknya ini.
"kalau dibandingkan dengan kakak iparku nanti, hyung ini tak ada apa-apanya"
"yak!!! Bocah ini!" Taehyung yang kesal bercampur malu, tentu saja paham siapa yang dimaksud 'kakak ipar'. Sudah siap menedang bokong adiknya sebelum Seokjin melerai.
"hei hei sudah, tae.. kau ini pengantin. Sana cepat kembali bersiap-siap" Seokjin berdiri menghalangi Taehyung. "aku, Namjoon dan adikmu akan hadir disini sebagai wali dan pihak keluarga mu"
"benarkah?"
"iya..., kau tak liat, kami sudah menggunakan hanbok?" benar juga, terlalu senang Taehyung sampai tak memperhatikan kalau kedua orang didepanya juga mengenakan pakaian tradisional.
"wah benar, aku baru sadar. Kau sudah seperti anak pejabat kerajaan" Kini giliran Taehyung memperhatikan penampilan Seokjin dan Beomgyu membanggakan diri memamerkan pakaian yang ia kenakan.
"Keluarga kerajaan memberikannya pada kami" Seokjin terkekeh. "Taehyung, sana cepat selesaikan dulu riasanmu" lanjut Seokjin membalikan badan Taehyung, sedikit mendorongnya. "Kita akan bertemu lagi nanti"
Taehyung kembali duduk ditempatnya semula saat Seokjin dan adiknya itu sudah meninggalkan ruangan. Setelah dayang menyelesaikan bagian wajah dan hiasan kepala kini satu dayang tengah duduk tersimpuh meletakan satu pasang sepatu di kaki Taehyung. Membantu Taehyung mengenakanya, lalu ia berjalan menuju cermin besar.
"wooah...." sedikit tidak percaya bagaimana rupanya kini, ia terlihat seperti pemeran utama drama kolosal yang sering ia lihat di televisi. Taehyung kini memandang para dayang yang berdiri disekelilingnya "ini aku?" ia menunjuk cermin, kemudian menepuk-nepuk kedua pipinya sendiri "woahh, bagaimana kalian bisa melakukannya?" tanyanya masih dengan mata membola tak percaya.
"kalian hebat!!" mengacungkan dua ibu jari kepada para dayangnya, memberikan senyum kotak khasnya. Dan setiap orang yang kini wajahnya juga dihiasi dengan senyuman tertular rasa senang yang dipancarkan calon Putri Mahkota mereka ini.
"Tuan" Taehyung masih mengagumi penampilanya saat satu suara terdengar dari arah pintu "sudah waktunya" itu Pendamping Jung sedikit membungkuk.
Kepaladayang mendekati Taehyung, memberika atribut terakhir padanya, sebuah kipas.Kipas tangan yang dilipat, berbentuk setengah lingkaran jika dibuka, dengandasar putih dan terdapat lukisan burung Phonix menggunakan tinta emas.Kayu-kayu tipis sebagai tulang kipas juga berwaran emas dengan ukiran berwarnabiru mengkilap ditambah dengan tali merah sebagai gantungan dan kumpulan benangyang juga berwarna merah di ujungnya. Kini semua dayang dengan langkah teraturmundur, setengah membungkuk, memberikan jalan untuk Taehyung.
#############################################
Sebenarnya ini biar ceritanya ngegantung terus kalian nungguin update
muehehehehehe...
jahat sekali beee~
don't forget to vote and comment 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN PRINCE(SS) [KOOKV]
FanfictionBagaimana jika masih ada keluarga kerajaan di zaman modern ini? Kini sang Pangeran tak lagi menggunakan kuda putihnya, lalu bagaiman dengan kisah cinta? apakah akan sama dengan kisah para pangeran terdahulu? Apa benar ia akan bertemu dengan putri ca...