HEI! HEI!!
I'M COMEBACCCK!!
SELAMAT MEMBACAAAA~ 😊😊😊
###########################################################
"Anak itu.., dengan tubuh kecil seperti itu membawa banyak sekali barang.." Seokjin sendiri, lalu kembali dengan aktifitasnya.
Taehyung dengan semua barang yang kini menjadi beban bawaannya berlari secepat yang ia bisa. Melewati taman yang terasa berkali-kali lipat lebih luas dari biasanya, menuju gedung kampus. Menaiki anak tangga hingga tersandung beberapa kali, lalu menyusuri panjangnya koridor ramai oleh mahasiswa yang berlalulalang. Ia terus mengumamkan kata maaf pada siapa saja yang tak sengaja tersenggol olehnya. Ia tidak boleh terlambat untuk menyerahkan tugas ini, jika tidak maka dosen akan menolak tugasnya dan ini akan menurangi nilai akhir semester nanti. Taehyung tidak mau itu terjadi, jangan sampai kekurangan satu tugas membuatnya harus mengulang matakuliah ini semester depan.
BRUKK....
Taehyung terhempas jatuh terduduk dengan semua barang yang ia bawa. Entah apa yang ditabraknya tadi, yang jelas itu benda keras. Taehyung meringis menyingkirkan tas gulungan kertas yang tertindih olehnya, membuat bokongnya sakit.
"butuh bantuan?" seseorang berdiri didepannya, mengulurkan tangan.
Taehyung menaikan pandangan pada orang dihadaannya. Betapa terkejutnya Taehyung mengetahui siapa yang saat ini tengah mengulurkan tangan padanya. Mereka bertemu pandang, saling bertatapan.
Tak juga terbalas uluran tangannya, orang itu berjongkok, menyamakan diri dengan Taehyung, lalu ia mengambil dan kembali menyusun papan-papan tugas Taehyung. Taehyung sendiri masih tak bergeming, pandangannya tak lepas dari orang yang kini tepat dihadapannya.
"sampai kapan kau akan terus memandangiku?" mata mereka kembali bertemu, Taehyung segera mengalihkan pandangnya.
"ingin mengumpulkan tugas photography?" ucap pria itu, melihat papan-papan yang sama dengan yang ia bawa. Taehyung mengangguk pelan.
"kita kumpulkan bersama" kemudian ia membantu Taehyung untuk berdiri. Dengan membawa papan tugas Taehyung pria itu melangkah menuju ruang dosen. Taehyung melirik sekitar mereka, banyak pasang mata yang terus melihat dan mengawasi mereka, sebagian tentu terkejut dengan sikap orang yang dikenal jarang sekali berbicara dengan orang lain ini. Tak sedikit mahasiswa yang terus berbisik-bisik menanyakan bagaimana Taehyung bisa terlihat dekat dengannya.
Taehyung kemudian mengikuti orang itu. Ia adalah Jungkook yang pergi menjauh meninggalkannya. Taehyung berlari menyamakan dirinya dengan Jungkook.
"Jungkook.." untuk pertama kali, nama itu terucap dari bibir tipisnya. menghentikan langkah Jungkook
"bi-biar ku serahkan sendiri tugas ku" Taehyung gugup. Tampa menatap lawan bicaranya, Taehyung meminta tugasnya kembali.
Tanpa peduli, Jungkook yang tak sengaja bertabrakan dengan Taehyung tadi ini kembali berjalan.
"Jungkook.." Taehyung kembali mengejar,
"to-tolong kembalikan tugasku" pintanyanya lagi. Jungkook menghentikan langkahnya lagi, menatap Taehyung yang terus menundukan wajahnya.
"ma-maaf..., tapi mereka terus memandangiku" Taehyung suaranya melemah.
Jungkook menatap sekeliling, bagaimana banyak pasang mata yang kini mengalihkan pandangannya, berpura-pura kembali pada kegiatan mereka sambil terus berbisik-bisik. Jungkook menghela nafasnya, jelas saja Taehyung belum terbiasa menjadi pusat perhatian.
"Kau akan mendapatkan hal semacam ini disisa hidupmu nanti, jadi biasakan dirimu" kemudian kembali berjalan, Taehyung mengikutinya kembali. "selain itu, kita terlambat menyerahakn tugas ini, jika tidak bersama ku tugasmu akan ditolak oleh dosen"
Taehyung melirik jam pada pergelangan tangannya. Benar saja, waktu pengumpulan tugas sudah melewati batas. Jangankan hampir satu jam seperti sekarang ini, lewat 5 menit pun dosennya sudah menolak tugas-tugas dari mahasiswanya. Taehyung terdiam, berpikir sejenak.
"jadi... apa kau akan terus berdiri disana?" itu Jungkook berada beberapa langkah di depan Taehyung, melihat Taehyung hanya berdiam ditempatnya.
"em? Baiklah.., ki-kita akan mengumpulkan tugas bersama" Taehyung akhirnya menyerah. Kemudian mendekati Jungkook, mengikutinya seperti anak anjing yang tersesat.
.
.
.
.
"aku tidak tahu kalau kalian saling mengenal" Dosen Choi ketika melihat Jungkook dan Taehyung datang bersama, ditambah tugas Taehyung yang sudah berada ditangan Jungkook.
"kami lebih dari itu, sseam" Jungkook sekilas melirik Taehyung yang berada disebelahnya. Dosen Choi mengerutkan dahinya melirik Taehyung kemudian dengan satu alis yang terangkat menatap Jungkook seperti meminta penjelasan lebih detail.
Jungkook hanya tersenyum, tanpa ada niat untuk memberikan kalimat lanjutan.
"ehm.. jadi mengapa kalian bisa terlambat menyerahkan tugas kalian?" dengan nada mengintrogasi dosen Choi menatap Taehyung.
"um... itu-"
"Sseam, tadi aku tidak sengaja menumpahkan minuman Taehyung dan mengenai pakaiannya" dengan mendengarkan penjelasan Jungkook, dosen Choi memperhatikan penampilannya Taehyung. "dan dia harus pulang untuk berganti pakaian" Seketika dengan raut wajah penuh tanya Taehyung menatap Jungkook.
A-apa yang dia katakan tadi??
"lalu??" Dosen Choi meminta lanjutannya
"lalu....?" Dengan kata yang menggantung, kini giliran Jungkook yang melihat Taehyung.
"lalu....?" Taehyung melirik dosen Choi dari sudut matanya, berpikir sejenak "lalu....aku.... kembali kerumah untuk berganti pakaian dan juga menitipkan tugasku pada Jungkook. Dan dia.... menungguku untuk menyerakan tugas bersama, iya... bersama" Taehyung mengulangi akhir cerita karangannya
"apa benar seperti itu?" Dosen Choi dengan tatapannya meyakinkan sekali lagi, menunggu jawabannya. Taehyung yang ditatap semakin gugup, kemudian mengangguk yakin.
"maaf atas keterlambatannya sseam. Aku tidak bisa menyerahkan tugas dengan baju basah dan kotor" alasannya. Taehyung memilih untuk menundukan kepala, berharap dosennya percaya.
Helaan nafas terdengar dari dosen Choi, "baiklah, aku maafkan kali ini. kalian bisa keluar dari ruanganku" dengan begitu keduanya memberi salam dan pergi dari sana.
Taehyung yang pertama keluar dari ruangan, dengan senyum kebanggaan miliknya. Lega rasanya, tugasnya diterima, setidaknya bayang-bayang mengulang matakuliah yang sama semester depan hilang dari pikirannya. Sedangkan Jungkook, ia sudah mendahului Taehyung pergi tanpa sepatah kata pun.
Dia aneh sekali...
#########################################
hellooo~ readers-nim, baik yang sider atau yang tidak.
Ayo kita tanya jawab..
bee punya beberapa pertanyaan, sekalin ngevote dari kalian..
apa yang kalian suka dari cerita ini?
pilih mana, cerita ini bikin ringan2 aja tapi romatis atau full of drama dengan masalah-masalah berat kek hidup bee? /lahhhh
enaknya dibawa kemana ya cerita ini?
Yuk di jawab.. yang mau tanya-tanya sama bee juga bollleeeeeee~
don't forget about vote & comment~ ❤️️
KAMU SEDANG MEMBACA
CROWN PRINCE(SS) [KOOKV]
FanfictionBagaimana jika masih ada keluarga kerajaan di zaman modern ini? Kini sang Pangeran tak lagi menggunakan kuda putihnya, lalu bagaiman dengan kisah cinta? apakah akan sama dengan kisah para pangeran terdahulu? Apa benar ia akan bertemu dengan putri ca...