6. PERBEDAAN YANG SANGAT JELAS

65 17 1
                                    

Malam ini, Lutfia sedang duduk termenung di teras rumahnya. Sedangkan Nafia sudah tidur di kamarnya. Maklum saja, ini sudah setengah dua belas malam. Dia tidak bisa tidur. Hal itu membuatnya keluar untuk mencari angin di luar. Udara yang dingin malam itu, tidak membuatnya takut masuk angin. Seketika, sekelebat bayangan tentang Reza yang berada di kafe kemarin terngiang di kepalanya. Pertemuan mereka untuk kedua kalinya di luar lingkungan sekolah.

"Kenapa gue terus-terusan mikirin dia sih???" tanya Lutfia entah pada siapa.

Dia bingung. Kenapa akhir-akhir ini dia sering mikirin Reza. Tidak ada gunanya juga kan untuknya. Pikirnya.

"Apa mungkin gue suka sama dia????" tanya Lutfia ngelantur. Tapi kemudian, dia langsung menyadari perkataannya. "Ngak mungkin lah. Masa iya gue suka sama dia. Lagian gue beda jauh dengan dia!" ujarnya, pilu.

Tak lama, ponselnya berdering. Ada pesan dari pemilik kafe permata, tempat dia dan Nafia bekerja. Pesan itu berisi bahwa dia dan Nafia harus lembur besok, karena ada acara di kafe tersebut.

Setelah membacanya, Lutfia semakin sadar. Dia sadar, bahkan sangat sadar kalau dia tidak sebanding dengan Reza. Lutfia tersenyum tipis samvil memperhatikan pesan tersebut.

Iya. Dia dan Reza sangat jauh berbeda.

***

Saat ini, di kelas X IPS 2 pelajaran sejarah sedang berlangsung. Guru yang mengajar sedang tidak masuk. Tapi sebagai gantinya, mereka di berikan tugas.

Saat ini, Lutfia dan keempat sahabatnya sedang menyelesaikan tugas tersebut.

"Ihhhh, susah banget sih soalnya!!" ujar Nisa, kesal.

"Makanya, kalau dijelasin jangan tidur!!!" ledek Ayu.

Nisa yang tidak terima membalas. "Siapa yang tidur??? Nisa ngak tidur ya. Cuman, memang otak Nisa aja yang pas-pasan.!!!" ujar Nisa.

"Yaelah ngaku aja deh lo.!!" bantah Ayu, bersikeras. Memang, tidak pernah akur.

"Ihhh. Ayu kok nyebelin ya??" tanya Nisa kesal.

Ayu hanya mengangkat kedua bahunya, acuh tak acuh. "Bodo"

Sementara itu Lutfia, Nafia, dan Fala sibuk dengan kesibukkan mereka masing-masing. Bahkan mereka tidak menghiraukan Nisa dan Ayu yang masih beragumen.

"Kalian pernah..... Jatuh cinta???" tanya Fala tiba-tiba, dan sedikit ragu.

Lutfia dan Nafia terkejut mendengar pertanyaan itu. Mereka spontan melihat ke arah Fala. "Kenapa lo nanyak kayak gitu??" tanya Nafia balik.

"Ngak ada, cuman nanyak!!" ujarnya.

Nafia tampak berpikir. "Gue belum pernah jatuh cinta. Bahkan, gue ngak tau rasanya jatuh cinta itu kayak mana!" jelas Nafia.

Fala hanya mengangguk. "Kalau lo, Fi. Pernah ngak jatuh cinta???" tanya Fala.

Lutfia terdiam. Dia tidak tau. Reza. Dia tidak tau perasaannya terhadap Reza seperti apa. Apakah dia cinta sama Reza? Tapi, perbedaan yang ada diantara mereka membuatnya sadar.

"Ngak" jawab Lutfia. Dia yakin, bahwa dia tidak mencintai Reza.

"Kalau lo??" tanya Lutfia.

FRIEND AND LOVE STORY (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang