Garis Takdir | MewGulf

3

Seperti biasa mew akan menjemput gulf untuk berangkat kekampus bersama bahkan ketika jadwal mereka berbeda pun mew akan tetep menjemput gulf dengan alasan bagaimana jika gulf tersesat saat menuju kampus, aneh memang.

"Morning kitty" ucap mew saat gulf memasuki mobilnya

"Hmm pagi phi, berhenti memanggilku kitty phi!" seru gulf

Cup

"Phi! jangan mencium ku sembarangan!" seru gulf saat mew mengecup singkat pipinya, sedangkan mew acuh mendengar protes dari gulf, tak tau kah mew jantung gulf saat ini berdetak tak karuan karna tingkahnya.

"Ada jadwal kuliah sampai jam berapa hari ini?"Tanya mew seraya mengengam tangan kanan gulf

"Sampai jam makan siang, ada apa phi?"

"Temani aku di taman belakang kampus yang tak terpakai na untuk mengerjakan tugas na na na" Pinta mew

"Ahh kharb, tapi lepaskan dulu tangan ku phi kau sedang menyetir" seru gulf, bukan nya melepas mew malah mengecupi punggung tanggan gulf yang sukses membuat wajah gulf memerah menahan malu, gulf mengalihkan pandangannya keluar jendela sungguh jantung nya berdetak tak karuan saat ini.

"Belajar yang rajin na, sampai nanti siang kharb" seru mew seraya mengusap rambut gulf saat mereka berhenti agak jauh dari gerbang kampusnya

"Kharb kau juga belajar yang rajin na, bye phi" Seru gulf seraya keluar dari mobil mew

Mew tersenyum melihat tingkah gulf yang kembali seperti semula yang tak menghindarinya, kebahagian mew hanya gulf, entah kenapa rasanya berbeda jika saat bersama gulf. Saat melihat pujaan hatinya sudah memasuki gerbang, mew melajukan mobilnya menuju parkiran fakultasnya.

"Phi gulf" Seru seseorang gulf menolehkan kepala nya melihat siapa yang memanggilnya

"Ah liang, ada apa?" Seru gulf saat melihat siapa yang memanggilnya ternyata kokliang atau yang biasa di sapa liang mahasiswa tahun pertama

"Phi nanti siang makan siang bersama ku na na na" serunya seraya memohon pada gulf

"Bol..." saat ingin menjawab gulf teringat janjinya terhadap mew "Ah maaf aku sudah memiliki janji, bagaimana jika besok?" tanya nya

"Hah yasudah lah phi" seru nya sendu saat mendengar jawaban gulf sungguh liang sangat rindu makan bersama gulf.

"Jangan sedih aku janji besok akan menemani mu makan jika perlu besok kita jalan bersama atau main bola bersama"

"Phi benarkah?" tanyanya berbinar

"Hmm" seru gulf seraya menaikan alisnya

"Kharb phi kalo begitu besok na jangan lupa, aku kembali ke kelas na phi bye phi"

"Kharb belajar yang rajin"

Gulf dan Liang menjadi dekat karna sebuah kejadian saat penerimaan mahasiswa baru ia bertemu dengan liang yang menangis di toilet karna lupa memakai dasi dan takut dimarahi dengan senior nya, gulf meminjamkan dasinya untuk dipakai liang karna ia pikir tak ada salahnya membantu adik tingkat satu jurusan nya, dan mulai saat itulah gulf dan liang menjadi dekat sering makan bersama jalan bersama, tapi satu hal yang tak diketahui gulf bahwa liang adalah adik dari kekasihnya.

"Hoi" pekik mild dan kaow

"Ai'sat berhenti membuat kaget sialan" seraya memukul kepala kaow dan mild

"Auu padahal kami tak berniat kau nya saja yang melamun" seru kaow yang diangguki oleh mild

"Aku tak peduli" ucap gulf pergi meninggalkan kedua sahabat nya menuju ke kelas