Gulf pagi ini terbangun dan bersiap untuk berangkat kuliah keluar kamarnya dan menuju ruang makan, ia terlalu malas untuk ke kampusnya karna hari ini ada mata kuliah yang tak disukai olehnya"Oh Gulf ayo sarapan" Seru sang Mae
"Kharb Mae" seru Gulf lalu mendudukan dirinya di depan Phi Thorn
"Ah aku ada kabar untuk mu Gulf" Seru Sang Pho
"Kabar?" Tanya Gulf seraya menyuapkan makanannya
"Iya hal yang kau inginkan"
"Apa Pho?" Gulf memberhentikan kunyahannya
"Keluarga Suppasit membatalkan perjodohan mu dengan Mew"
"HAH? kenapa?" pekik Gulf tak percaya akan penuturan sang Pho
"Bukannya ini yang kau inginkan? kenapa sekarang kau memasang wajah seperti itu?"Tanya sang Pho saaat melihat wajah Gulf berubah
"Eoh bukankah kau menolaknya Gulf kemarin? harusnya kau senang" Timpal Thorn
"T-tidak bukan begitu, hanya saja kenapa?" Tanya Gulf penasaran
"Entah Tuan Suppasit tak memberikan alasannya, semalam waktu menelpon pho ia hanya berbicara jika lebih baik membatalkannya saja" Seru sang Pho membuat Gulf terdiam
Apa phi Mew yang meminta untuk membatalkan? tapi kenapa? cih dia pasti ingin mengerjaiku, dasar aneh kau bilang kemarin mencintaiku tapi malah membatalkannya -Batin Gulf kesal
"Gulf kenapa melamun?" Tanya sang Mae saat melihat Gulf tak juga menyentuh makanannya
"Gulf?" Seru Mae
"Gulf Kanawut?" Kini sang pho bersuara tapi Gulf tak juga sadar dari lamunannya membuat Thorn sedikit menendang kaki Gulf, hingga Gulf tersadar dari lamunannya.
"Kau tak apa?" Tanya sang Mae
"K-kharb mae aku tak apa?"
"Lanjutkan makanmu, nanti kau telat"
"K-kharb mae"
Gulf menyelesaikan makannya dan dengan terus mengumpati Mew dalam hati, Gulf bangkit dari duduknya saat makanannya sudah habis.
"Aku berangkat na, bye Pho, Mae, Phi" Seru Gulf
"Hoi kau tak ingin berangkat bersama ku?" Tanya Thorn
"Tidak, lihat makanan Phi masih banyak aku bisa telat jika aku berangkat denganmu" Seru Gulf berlalu keluar dari rumahnya, saat membuka pintu ia dikagetkan akan sosok yang berdiri di depan pintu rumahnya
"Ai'sia kenapa kau mengagetkan ku phi" Kesal Gulf
"Haha maaf-maaf tadi aku ingin mengetuk tapi kau sudah membukanya terlebih dahulu"
"Apa kau dari tadi?"
"Heum, aku bahkan mengirimu pesan jika aku sudah di depan?"
"Hah? tapi tidak ada notif apapun" Seru Gulf lalu mengecek ponselnya
"Ternyata aku lupa mengisi daya ponsel ku phi, maaf" Seru Gulf dengan cengiran khas nya
"Kau ingin berangkat kuliah?"
"K-kharb phi, kenapa?"
"Tidak aku fikir kau tidak ada jadwal kuliah, aku ingin mengajakmu jalan-jalan"
"Ah maaf"
"Bagaimana jika ku antar?"
"Tidak perlu phi lagi pula bukankah kau harus pergi ke kantor mu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | MewGulf
RandomPhi aku ingin kita putus -Gulf Kanawut Seberapa ingin pun kau pergi dari ku itu tak akan pernah berhasil karna tuhan telah mentakdirkan kita bersama! -Mew Suppasit Dan setelah semuanya terjadi hanya satu kata yang menghampiri Gulf yaitu 'Penyesalan...