34

8.9K 637 35
                                        



Gulf berencana menuju rumah Mew saat ini, karena kemarin sore Mew pulang dari rumah sakit, tapi Mew melarangnya untuk kerumah karna takut Gulf pulang terlalu malam, berakhir lah mereka hanya mengobrol melalui vcall, Gulf menuruni tangga untuk menuju ruang makannya.

"Au tumben sekali kau bangun pagi?" seru Thorn saat melihat Gulf memasuki ruang makannya.

"Diamlah phi ini masih pagi" kesalnya

"Apa kau akan pergi Gulf?" Tanya sang Mae saat melihat anak bungsunya sudah rapih, sedangkan Gulf hanya menanggukan kepalanya, dan mendudukan dirinya di depan Thorn.

"Dimana pho?" tanya Gulf pasalnya ini hari libur dan tak melihat phonya di meja makan.

"Pho mu sedang jogging" seru sang Mae

"Kau tadi diajak pho untuk jogging tapi kau tak bangun-bangun saat pho mengetuk pintu kamar mu" lanjut sang Mae

"Apa mae tak tahu, Gulf kan jika tidur simulasi mati suri" timpal Thorn

"Sia phi thorn, kau saja baru bangun!" kesalnya

"Sudahlah kalian ini lebih baik makan sarapan kalian" seru sang Mae membuat keduanya memulai sarapannya.

"Hoi apa kau ingin kerumah Mew?" Tanya Thorn

"Hm?, kenapa phi?"

"Apa kau ingin aku ikut?"

"Tidak"

"Kenapa?, aku bahkan hanya ingin menjenguknya"

"Aku tahu kau hanya ingin menggoda ku kan di sana hah?" Seru Gulf menunjuk Thorn dengan garpu yang di pegangnya.

"Tidak kenapa kau berburuk sangka pada ku?"

"Cih itu sudah terbaca dari raut wajah mu phi" seru Gulf kembali melanjutkan makannya sedangkan Thorn terkekeh.

"Au baiklah aku tidak ikut, tapi apa kalian sekarang sudah baikan?"

"Diamlah phi"

"Auu jadi itu yang membuat mu kembali berubah seperti semula huh? karna kau telah berbaikan dengannya?"goda Thorn

"Apa tidak, aku memang seperti ini, phi fikir aku power rangers yang bisa berubah hah?" seru Gulf menatap nyalang pada phinya.

"Memang ia kan lihat sebelum kau berbaikan dengan Mew kau hanya menghabiskan waktu mu di kamar, dengan mata bengkak lalu hpmm" Ucapan Thorn terpotong kala Gulf menyuapkan makanannya agar Thorn terdiam.

"Mae aku selesai" Seru Gulf

"Makanan mu belum habis"

"Phi thorn mengesalkan selalu menggoda ku"

"Apa aku hanya berbicara fakta" Seru Thorn setelah menelan makanannya.

"Fakta apanya itu bukan fakta" seru Gulf tak terima

"Sudahlah kalian ini selalu saja" Timpal sang Mae

"Apa kau akan kerumah Mew?"

"Hm, kemarin sore phi Mew pulang dari rumah sakit Mae"

"Kalau begitu bawa ini untuk Aom na dan salam padanya" Seru sang Mae seraya memberikan tote bag yang didalam nya terdapat toples yang berisikan cookies buatannya.

"Kharb Mae, aku berangkat na"

"Hm hati-hatilah"

"Hoi jangan buatkan aku keponakan dulu na"

"Keponakan kepala mu keponakan!" Kesal Gulf dengan omongan Thorn, memangnya dia anak gadis apa, Gulf berjalan dengan kesal keluar rumahnya, ia akan menaiki bus untuk kerumah Mew.

Garis Takdir | MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang