20

9K 623 21
                                    


Gulf pagi ini berangkat menggunakan bus, karna kesal ditinggal pho dan phi nya yang sudah lebih dulu pergi kekantor karna ada urusan mendesak, jarak halte bus dan universitasnya lumayan jauh mengharuskan ia berjalan lagi, melewati jalan yang cukup sepi hingga sebuah memori kembali melintas diotaknya

Flashback On

"Sia kenapa phi tak jadi menjemputku bahkan ini sudah malam" Gerutu Gulf seraya berjalan menuju halte bus terdekat mengingat jalanan ini sepi saat malam, Gulf terus melangkahkan kakinya hingga seseorang menghalangi jalannya

"Hoi kau mahasiswa berikan kami uang"serunya membuat Gulf menghentikan langkahnya

"Hah?"

"Cepat lah kau terlihat kaya berikan kami uang mu"

"Aku tidak punya uang"seru Gulf dingin

"Hahaha kau fikir kami percaya padamu?"

"Sudah kubilang jika aku tak memiliki uang, jika kalian ingin uang bekerjalah!" Kesal Gulf, ia kesal dengan phi nya sekarang malah ditambahkan kesal dengan orang-orang dihadapannya

"Kalau begitu tubuh mu saja untuk kami, kami tidak keberatan"

Bugh

"Mati saja kau sialan!" kesal Gulf memukul salah satu dari mereka ia tak suka dengan perkataan mereka

"Kau! hoi hajar dia" seru pria berbadan besar itu

Perkelahian tak terelakan meskipun Gulf bisa berkelahi tapi ia kalah jumlah, awalnya ia bisa menghadapi 3 pria berbadan besar ini tapi saat tendangan salah satu pria tersebut mengenai perut nya membuat Gulf tersungkur

"Sia" Monolog Gulf seraya memegangi perutnya, salah satu dari mereka hendak menendak Gulf, membuat Gulf menutup matanya dan mendengar bunyi orang terjatuh membuatnya membuka matanya kembali saat tak merasakan sakit pada tubuhnya, Gulf membelalakan matanya saat 3 pria besar tersebut jatuh, lalu ia mendengar suara seseorang

"Pergilah sebelum ku telpon polisi" Seru orang tersebut, membuat 3 pria yang tadi tersukut buru-buru bangkit dan berlalu

"Kau tak apa?"

"Cih kenapa selalu ada kau manusia menjijikan!" Seru nya, iya siapa lagi jika bukan Mew orang yang paling ia benci

"Ayo kerumah sakit, luka mu butuh diobati"

"Kau fikir dengan kau menolong ku, aku akan baik denganmu? jangan harap!"seru Gulf seraya bangun dan mendorong Mew lalu meludah ke samping kirinya menandakan dia jijik

"Terserah kau mau mengatakan apa tapi luka mu perlu diobati"

"Berhenti ikut campur dengan urusanku, manusia menjijikan!!!"

Bugh

Gulf memukul Mew hingga ujung bibir Mew mengeluarkan darah dan berlalu meninggalkan Mew. meskipun wajah dan perutnya sakit ia berusaha meninggalkan Mew

Flashback Off

Gulf menghela nafasnya kasar dan kembali melanjutkan jalannya menuju kampusnya melewati salah satu taman di pusat kampusnya dan lagi-lagi potongan memorinya dulu kembali berputar, saat tanpa sengaja ia mimisan karna terlalu lelah dengan kuliahnya, belum lagi sang pacar puifai yang terus mengajaknya jalan membuatnya semakin lelah.

Flashback On

Gulf mendudukan dirinya setelah lelah membaca buku di perpustakaan, ia mengeluarkan ponselnya dan bermain game saat tengah asik bermain game tanpa terasa

Garis Takdir | MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang