"Pagi mae, pho, phi" Seru gulf dan mendudukan dirnya di bangku meja makan"Pagi gulf" Sapa pho, dan phi thorn bersamaan
"Pagi gupie" Sapa sang mae
"Mae aku bukan anak kecil berhentilah memanggilku gupie!" Kesal gulf
"Cah mari kita makan" Seru sang mae acuh
"Oh iya? mana ada bukan anak kecil tapi kuliah diantar jemput" Goda phi thorn seraya menyuapkan makanannya
"Ai'sat"
"Gulf!" tegur sang pho saat mendengar gulf mengumpati phinya
"Maaf pho, phi thorn duluan yang memulai" Serunya tak mau kalah seraya menyuapkan makanan nya dengan kesal
"Ah nanti malam sahabat pho mengajak kita semua untuk makan malam" Seru sang pho
"Pho aku tak ikut na"
"Kenapa?"
"Hanya tak ingin akhir-akhir ini tugas ku semakin banyak" Seru gulf
"Bagaimana kau tak ikut sedangkan kau pemeran utama nya" Seru sang mae gulf menyatukan alisnya bingung
"Maksud mae?" Tanya gulf
"Kau ikut dan tidak ada penolakan!" Seru sang pho tegas
"Pho" kesal gulf sedangkan pho tetap melanjutkan makannya dan tidak memperdulikan gulf
Setelah 1 bulan gulf putus dengan mew ia berhasil menghindari mew bahkan ia tak mengetahui bagaimana kabar mew apakah sidang akhirnya bagus? apakah ia lulus? bahkan gulf tak mengetahui wisuda Mew, ia sibuk menghibur hari-harinya bahkan hubungan nya dengan liang pun tak seperti dulu saat ia belum mengetahui jika liang adalah adik Mew, ia juga perlahan mulai menjaga jarak dengan liang karna setiap ia melihat liang ia seperti melihat Mew. Tapi rasa itu masih ada masih membekas di lubuk hati nya tapi kenyataan pahit menghantamnya bahwa ia hanya dijadikan tempat pelampiasannya saja. Dan hubungan nya dengan kaprao dan bright pun semakin dekat.
Sedangkan Mew selama 1 bulan ini berusaha mengenyampingkan perasaannya dan fokus pada skripsinya, meskipun sering kali rasa rindunya terhadap Gulf menguar ia berusaha untuk menekannya, ia harus fokus untuk mendapatkan nilai terbaik dan membuktikan pada Gulf, pasti Gulf akan senang jika ia berhasil.
"Hoi bagaimana jika kita makan di rooftop?" Seru kaownah saat dosen telah keluar dari kelas mereka
"Setuju, kau yang traktir" Seru mild
"Ai'sat" Kesal kaownah
"Aku saja yang traktir" Seru kaprao
"Ohoi benarkah?" Tanya mild dan kaownah bersamaan dengan mata berbinar yang diangguki oleh kaprao
"Atau kita makan diluar saja na" Seru kaownah dengan mata berbinar
"Ai'sat kau lupa siang ini masih ada kelas?" Tanya gulf
"Bolos kita bolos ayo" Seru mild
"Kau tidak bolos saja bodoh bagaimana jika bolos!" Seru gulf
"Sat mulut mu!" Kesal mild dan memukul kepala gulf sedangkan kaownah dan kaprao tertawa melihatnya
"Auu sat" seru gulf hendak memukul mild kembali tapi mild keburu menghindarinya
"Hoi sudah lah lebih baik delivery saja" Seru Kaprao
"Aku bisa pesan apa saja kan?" tanya mild berbinar
"Eoh eoh eoh dasar tukang makan!" Seru kaownah sedangkan mild tidak peduli dan lebih memilih menggunakan aplikasi delivery nya untuk memesan makanan yang ia suka
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | MewGulf
CasualePhi aku ingin kita putus -Gulf Kanawut Seberapa ingin pun kau pergi dari ku itu tak akan pernah berhasil karna tuhan telah mentakdirkan kita bersama! -Mew Suppasit Dan setelah semuanya terjadi hanya satu kata yang menghampiri Gulf yaitu 'Penyesalan...