"Kita lihat malam ini, siapa yang akan bersikap cengeng"seru Mew seraya memasuki kamar mereka sedangkan Gulf yang tertawa lepas tiba-tiba terdiam mendengar ucapan Mew."Memangnya ada apa malam ini?" monolog Gulf, cukup lama Gulf berfikir hingga akhirnya ia memutuskan untuk menyusul Mew memasuki kamar mereka.
"Sia kenapa kamar ini seperti toko bunga" seru Gulf saat membuka pintu dan memasuki kamar tersebut, kamar bernuansa klasik yang dihiasi taburan mawar serta lilin membuatnya berkesan romantis.
Gulf berjalan menuju ranjang king size mereka, dan lagi ia bisa melihat taburan mawar diatas ranjangnya, ia hanya menghela nafasnya kasar.Gulf bisa mendengar suara gemericik air menandakan jika Mew sedang mandi,
ia melihat keberadaan ponselnya diatas meja nakas lalu menyingkirkan badrobe dan merebahkan dirinya pada kasur king size tersebut, Gulf bermain game pada ponselnya, hingga beberapa saat kemudian.Ceklek
"Mandilah Gulf" seru Mew, Gulf hanya menganggukan kepalanya tanpa mengalihkan atensinya dari game yang sedang dimainkan.
"Kau bisa melanjutkan game mu setelah mandi dtuaeng"
"Aish iya-iya kenapa phi cerewet sekali" kesal Gulf ia menyambar baju yang berada di dalam lemari dan berlalu menuju kamar mandi dengan ponsel yang masih di pegangnya.
Drrt Drrt
Kaownah
"Hoi lihat atau kau akan menyesal jika tidak melihatnya"Gulf mengernyit bingung dengan pemberitahuan pesan yang Kaownah kirimkan, ia mengeluarkan gamenya dan beralih pada aplikasi pesan dan membaca pesan Kaownah, ia semakin mengernyit bingung kala Kaownah mengirimkannya vidio, tanpa fikir panjang Gulf membuka vidio tersebut.
Hanya sebuah vidio yang menampilkan seorang pasangan adam tengah berciuman, hingga detik berikutnya vidio tersebut menampilkan adegan panas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir | MewGulf
RandomPhi aku ingin kita putus -Gulf Kanawut Seberapa ingin pun kau pergi dari ku itu tak akan pernah berhasil karna tuhan telah mentakdirkan kita bersama! -Mew Suppasit Dan setelah semuanya terjadi hanya satu kata yang menghampiri Gulf yaitu 'Penyesalan...