32

10K 660 17
                                    


Sudah dua hari ini Gulf selalu kerumah sakit, ia hanya akan menghabiskan waktunya disana, mengobrol bersama Mew atau melihat Mew istirahat, bahkan ia terlalu malas untuk ikut dengan teman-temannya berlibur ke chiangmai.

Cklek

Gulf memasuki ruangan Mew ia dapat melihat Mew tengah duduk di ranjangnya seraya menelpon seseorang, ia juga bisa melihat perawat tengah mengganti infus Mew, Gulf berjalan mendekati ranjang Mew, dan membawa buah potong dan meletakannya pada meja di sebelah ranjang Mew.

"Permisi tuan" seru seorang perawat seraya berlalu keluar dari ruangan Mew.

"Terima kasih sus" seru Gulf yang diangguki oleh perawat, karna Mew masih sibuk menelpon.

"Kenapa phi sendirian?, kemana phi boss?" Tanya Gulf saat Mew mematikan panggilannya.

"Ai'Boss phi suruh kembali ke perusahaan"

"Apa ada masalah?" Tanya Gulf

"Tidak ada Nong" Seru Mew

"Tumben hari ini kau siang sekali kesininya" Lanjut Mew

"A-ah itu, aku bawa buah potong apa phi mau?" Tanya Gulf yang diangguki Mew, Gulf mulai menyuapkan buah potong yang dibawanya.

"Apa ada yang coba kau sembunyikan dari phi?" Tanya Mew membuat Gulf menatapnya, Gulf sebenarnya ingin bilang, tapi ia takut mereka akan bertengkar lagi.

"S-sebenarnya aku tadi pagi bertemu dengan phi Bright" Cicit Gulf membuat Mew menghentikan kunyahannya.

"T-tapi aku hanya menjelaskan tentang hubungan ku dengan phi" lanjut Gulf sebelum mereka bertengkar.

Flashback On

Hari ini ia akan kerumah sakit lagi tapi paman Fong menjemput pho dan phinya di bandara, sedangkan sang Mae sedang membuat cookies jadi ia memutuskan untuk naik taxi menuju rumah sakit, saat ia sedang mencari taxi tiba-tiba mobil hitam berhenti di depannya dan ia dapat melihat Bright keluar dari mobil itu.

"Gulf"

"P-phi Bright?"

"Kenapa kau disini?, kau ingin pergi?" Tanya Bright yang diangguki Gulf.

"Ah apa boleh aku mengobrol dengan mu sebentar?" Tanya Bright, Gulf terdiam ia mencoba berfikir jika ia pergi dengan Bright ia akan sedikit lebih siang untuk kerumah sakit tapi ia juga harus meluruskan semuanya, pada Bright.

"Kita berbicara di taman depan saja phi" Seru Gulf seraya menunjuk taman yang ada di sebrangnya, yang diangguki oleh Bright.

"Apa yang ingin kau bicarakan phi?"

"Tidak hanya saja kenapa akhir-akhir ini kau menghindariku, apa aku ada salah denganmu?"

"Tidak kau tidak punya salah apapun padaku phi, hanya saja aku sibuk ujian" Seru Gulf sedangkan Bright menganggukan kepalanya, Gulf sedang menyusun kata-kata yang akan diungkapkannya pada Bright, ia tak ingin menyakiti orang lain, cukup lama keheningan diantara keduanya hingga yang lebih tua kembali bersuara.

"Tentang pertanyaan ku waktu itu apa kau sudah memiliki jawabannya?"tanya Bright, Gulf menolehkan kepalanya cepat dan menatap Bright.

"Maaf phi untuk itu aku tak bisa" cicit Gulf membuat Bright menatapnya sendu

"Kenapa?, kau bilang kau nyaman denganku?"

"Aku tak bisa phi, rasa nyamanku padamu hanya sebatas rasa nyaman senior dan junior saja tidak lebih"

Garis Takdir | MewGulfTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang