Garis Takdir | MewGulf

9

Tok Tok Tok

Cklek

"Hoi darimana.." Ucapan mild terhenti saat melihat keadaan gulf

"Gulf kau kenapa?" Tanya kaownah yang berjalan di belakang mild

"Apa kau bertengkar dengan p'mew?" tanya mild

"Aku putus dengan phi mew" Seru gulf seraya berlalu masuk kerumah kaownah dan mendudukan dirinya pada sofa

"HAH?" Seru mild dan kaownah bersamaan

"Hoi ceritakan ada apa sebenarnya?" Tanya kaownah

"Apa kau ketahuan jika tadi pagi kau berselingkuh?" Tanya mild

"Eum" kaownah memukul kepala belakang mild "Hentikan kebodohan mu dulu sesaat saja" lanjut kaownah

"Ceritalah gulf kami akan mendengarkan mu agar beban mu berkurang" Seru kaow yang diangguki oleh mild

Gulf mulai menceritakan apa yang terjadi antara dirinya dan mew, awal mula mereka bertemu, saat gulf mati-matian menolak mew karna dulu ia benci gay, bahkan saat ia harus masuk kedalam lubang kebenciannya sendiri, hingga mew hanya menjadikannya pelarian, bahkan ia melihat mew berpelukan mesra dengan art. Gulf menceritakan semuanya ia lelah menangung beban ini sendirian, bahkan orang yang dipercaya nya saat ini telah mengkhianatinya.

"Ai'Sat! Kenapa orang tampan selalu bersikap semena mena?" Seru kaow

"Karna mereka tampan" Seru mild

"Tapi apa kau yakin? kau tidak mau mendengarkan penjelasan nya dulu?" Tanya kaow

"Bisa saja itu hanya akal-akalan phi art agar kalian putus?" Seru mild

"Hoi benar yang dikatakan mild" Seru kaownah

"Aku melihatnya sendiri tadi sudahlah biarkan aku malam ini menginap disini na" Seru gulf

"Silahkan lagi pula pho dan mae ku sedang di luar negeri kau bebas jika ingin menangis dan berteriak sekencang-kencangnya" Seru kaow

"Ai'Sat! tutup mulut mu sialan! aku pinjam kamar mu na aku ingin istirahat" Seru gulf yang diangguki oleh kaow

"Yak! Kenapa aku tidak yakin p'mew hanya menjadikan gulf pelarian?" Tanya kaownah pada mild

"Bisa jadi memang iya, kau tau gulf suka marah-marah tidak jelas mungkin phi mew lelah dengannya" Seru mild

"Entah lah aku bigung" seru kaow

"Sudah lah nanti kau tambah tua jika memikirkan masalah orang lain" Seru mild

"Ai'Sat sialan kau!" kesal kaownah

"Yak kau pulang lah ini sudah malam" seru kaow

"Tidak aku akan menginap juga disini"

"Yak aku tidak mengijinkan! makanan ku selalu habis jika kau menginap"

"Ohoi jadi kau perhitungan dengan ku? lagipula ini sudah malam bagaimana jika aku di culik?"

"Tidak ada yang mau menculik mu karena kau bodoh"

"Ai'sat aku tidak bodoh" Kesal mild

Gulf berjalan menuju kasur kaownah sungguh ia lelah terlalu lama tadi menangis, ia merogoh celananya mengambil ponsel nya memberikan kabar pada maenya jika malam ini ia menginap dirumah kaownah. ia melihat banyak sekali panggilan dari mew ia berusaha mengabaikan nya saat ia ingin menaruhnya, ponsel nya kembali bergetar